Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, mulai menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025-2029 dengan fokus pada prioritas masyarakat.
Bupati Tapin H. Yamani mengatakan bahwa Musrenbang bukan sekadar rutinitas, melainkan ruang strategis untuk menyelaraskan program pemerintah dengan kebutuhan riil masyarakat.
Baca juga: 150 warga binaan Rutan Rantau jalani tes dini HIV hingga TBC
"Sebanyak 13 program strategis telah kami canangkan, sekitar delapan sudah berjalan sementara lima sisanya masih dalam tahap perampungan," ujar Yamani, di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Kamis.
Ia menambahkan lima program prioritas yang masih belum jalan masih terkendala dari sisi legalitas dan integritas, akan ditergetkan rampung pada akhir Mei.
Yamani menyebutkan proyek 100 hari kerja menjadi prioritas, termasuk percepatan layanan dasar dan pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung kepentingan publik.
Baca juga: Dekranasda Tapin gelar Bazar UMKM di Ruang Terbuka Publik
Sementara itu, Ketua DPRD Tapin Achmad Riduan Syah mengatakan pentingnya pembangunan yang berfokus pada kebutuhan utama masyarakat.
"Pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan pertanian adalah sektor prioritas. Di sisi lain, kawasan industri perlu didorong untuk memperkuat perekonomian lokal," katanya.
Menurut Riduan, keterlibatan unsur masyarakat dan kehadiran narasumber ahli dalam forum tersebut sebagai langkah positif dalam merancang kebijakan berbasis bukti dan kebutuhan lapangan.
Melalui Musrenbang, Riduan berharap penyusunan RPJMD 2025–2029 mampu menjawab tantangan pembangunan dan menciptakan tata kelola yang lebih adaptif dan partisipatif.
Baca juga: PKK dan IGTKI Tapin bentuk karakter anak lewat "Gebyar Semarak Anak"