Sebanyak 1.998 warga binaan pemasyarakatan (WBP), termasuk petugas Lapas Kelas II B Banjarbaru, yang Muslim merayakan Idul Adha 1443 H, Ahad (10/7/2022).
Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang mengatakan selesai pelaksanaan shalat Idul Adha berjamaah, WBP gotong royong melakukan penyembelihan hewan kurban.
"Berlangsung dengan khidmat hari ini," ujarnya, mengabarkan kepada ANTARA di Banjarmasin.
Adapun hewan yang dikurbankan, kata Amico, berjumlah delapan ekor, terdiri atas dua ekor sapi dan enam ekor kambing.
"Hewan kurban tersebut merupakan bantuan dari pejabat struktural, koperasi lapas dan warga binaan," ujarnya.
Kesehatan semua hewan kurban tersebut, lanjut dia, sebelum dilakukan penyembelihan sudah dinyatakan layak oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kota Banjarbaru.
Daging kurban, kata Amico, diberikan kepada WBP, pegawai, masyarakat di sekitar Lapas Kelas II B Banjarbaru dan panti asuhan.
"Jatah daging kurban warga binaan sendiri terlebih dahulu dimasak di dapur Lapas, kemudian dibagikan ke seluruh warga binaan untuk dinikmati," ujarnya.
Amico berharap di momentum besar dan bersejarah umat Muslim yang digelar setiap tahun itu bisa menjadi refleksi WBP yang tengah menjalani proses hukuman.
"Baik warga binaan ataupun pegawai, kita harapkan dapat memakai hikmah Idul Adha ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang mengatakan selesai pelaksanaan shalat Idul Adha berjamaah, WBP gotong royong melakukan penyembelihan hewan kurban.
"Berlangsung dengan khidmat hari ini," ujarnya, mengabarkan kepada ANTARA di Banjarmasin.
Adapun hewan yang dikurbankan, kata Amico, berjumlah delapan ekor, terdiri atas dua ekor sapi dan enam ekor kambing.
"Hewan kurban tersebut merupakan bantuan dari pejabat struktural, koperasi lapas dan warga binaan," ujarnya.
Kesehatan semua hewan kurban tersebut, lanjut dia, sebelum dilakukan penyembelihan sudah dinyatakan layak oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kota Banjarbaru.
Daging kurban, kata Amico, diberikan kepada WBP, pegawai, masyarakat di sekitar Lapas Kelas II B Banjarbaru dan panti asuhan.
"Jatah daging kurban warga binaan sendiri terlebih dahulu dimasak di dapur Lapas, kemudian dibagikan ke seluruh warga binaan untuk dinikmati," ujarnya.
Amico berharap di momentum besar dan bersejarah umat Muslim yang digelar setiap tahun itu bisa menjadi refleksi WBP yang tengah menjalani proses hukuman.
"Baik warga binaan ataupun pegawai, kita harapkan dapat memakai hikmah Idul Adha ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022