DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan membangun gedung baru berkonsep rumah Banjar bumbungan tinggi dan gajah menyusu.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, pembangunan gedung baru dewan kota dengan konsep rumah adat Banjar tersebut dimulai tahun ini.
Untuk pembangunan gedung baru dewan kota direncanakan berlantai 3 tersebut, kata dia, sudah disetujui anggarannya oleh pemerintah kota dengan total Rp40 miliar.
Pembangunan gedung baru dewan di samping gedung lama di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah ini direncanakan dua tahun, dan dijadwalkan 2023 selesai.
"Gedung baru itu direncanakan lantai pertama atau basement untuk tempat parkir. Lantai kedua ruang komisi dan anggota. Sementara lantai ketiga untuk ruang rapat dan pimpinan," ucap Matnor.
Pembangunan gedung DPRD yang baru dinilai sudah saatnya dilakukan mengingat kondisi gedung lama yang usianya puluhan tahun dan sering tergenang air jika kondisi sungai pasang dan hujan deras.
“Gedung lama nanti tetap akan difungsikan untuk ruang kerja staf dan lainnya,” terangnya.
Tak hanya untuk menunjang kerja anggota DPRD Banjarmasin, gedung baru itu, lanjut Matnor, nantinya juga akan dimanfaatkan untuk tempat shalat Jumat di bagian basement atau lantai dasar.
“Nanti akan kita pikirkan juga agar masyarakat bisa menggunakan lantai dasar untuk kegiatan ibadah seperti sholat Jumat," kata politisi Golkar tersebut.
Baca juga: DPRD Banjarmasin mulai bahas raperda pengganti IMB
Baca juga: "Kedai Bergerak" bantu pendapatan Ramadhan Samsat I Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali di Banjarmasin, Selasa, mengungkapkan, pembangunan gedung baru dewan kota dengan konsep rumah adat Banjar tersebut dimulai tahun ini.
Untuk pembangunan gedung baru dewan kota direncanakan berlantai 3 tersebut, kata dia, sudah disetujui anggarannya oleh pemerintah kota dengan total Rp40 miliar.
Pembangunan gedung baru dewan di samping gedung lama di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah ini direncanakan dua tahun, dan dijadwalkan 2023 selesai.
"Gedung baru itu direncanakan lantai pertama atau basement untuk tempat parkir. Lantai kedua ruang komisi dan anggota. Sementara lantai ketiga untuk ruang rapat dan pimpinan," ucap Matnor.
Pembangunan gedung DPRD yang baru dinilai sudah saatnya dilakukan mengingat kondisi gedung lama yang usianya puluhan tahun dan sering tergenang air jika kondisi sungai pasang dan hujan deras.
“Gedung lama nanti tetap akan difungsikan untuk ruang kerja staf dan lainnya,” terangnya.
Tak hanya untuk menunjang kerja anggota DPRD Banjarmasin, gedung baru itu, lanjut Matnor, nantinya juga akan dimanfaatkan untuk tempat shalat Jumat di bagian basement atau lantai dasar.
“Nanti akan kita pikirkan juga agar masyarakat bisa menggunakan lantai dasar untuk kegiatan ibadah seperti sholat Jumat," kata politisi Golkar tersebut.
Baca juga: DPRD Banjarmasin mulai bahas raperda pengganti IMB
Baca juga: "Kedai Bergerak" bantu pendapatan Ramadhan Samsat I Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022