Aktivitas pasar pagi atau pasar Subuh Kandangan (135 kilometer dari Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah terlihat pada H+1 yaitu hari kedua Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pewarta Antara Kalsel dari Banjarmasin yang melakukan peninjauan, Selasa (3/5/22) melaporkan, pasar pagi "Kota Dodol" - Jalan Brigjen TNI HM Yusi Kandangan, ibukota Hulu Sungai Selatan (HSS) sudah mulai ramai penjual dan pembeli.
"Namun tidak seramai hari-hari biasa atau saat menjelang lebaran. Tapi pada hari lebarannya tidak ada yang berjualan," ujar juru parkir pasar pagi di lingkar kota tersebut.
Komoditas atau mata dagangan yang mereka jual belikan di halaman Pasar Rakyat HM Yusi Kandangan itu terbanyak berupa kebutuhan dapur/rumah tangga seperti ikan basah, ikan kering (asin) serta sayur-mayur dan lainnya.
Beberapa pedagang mengatakan, lebih baik berjualan karena bisa mendapatkan penghasilan daripada diam/tinggal di rumah. "Kan waktu berjualan cuma pagi atau paling lama sampai pukul 10.00 Wita, sesudah itu dan sore harinya bisa bersilaturahmi/bailang (berkunjung) kepada keluarga," tutur mereka.
Sementara warga/pembeli merasa bersyukur karena pada Hari Raya Fitrah kedua (H+1) sudah ada yang berjualan sehingga dapat memenuhi keperluan dapur keluarga/rumah tangga.
Sebagai contoh keperluan ikan segar, sayuran, "asam Acan" (asam Jawa dan terasi) serta daging ayam potong segar, tidak terkecuali kembang/bunga segar untuk ziarah kubur.
Harga agak naik dari hari-hari biasa, tapi tidak terlalu mahal seperti "haruan hidup" (ikan gabus hidup/segar) per kilogram sekitar Rp65.000,00 dari sebelumnya dengan ukuran besar yang sama Rp60.000.
Kecuali bunga untuk keperluan ziarah kubur dengan jumlah serta jenis yang sama kini Rp15.000 sebelumnya cuma sekitar Rp7.500.
Sedangkan pertokoan Kota Dodol Kandangan mayoritas banyak yang tutup dan sepi pengunjung, terlihat dari tempat parkir sepeda motor belum begitu terisi.
Kalsel dengan luas lebih kurang 3,7 juta hektare kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota antara lain daerah hulu sungai atau "Banua Anam" provinsi tersebut.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin dengan ibukotanya Rantau (117 kilometer dari Banjarmasin), HSS - Kandangan, Hulu Sungai Tengah (HST) - Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin).
Kemudian Kabupten Hulu Sungai Utara (HSU) - Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), Balangan - Paringin (217 kilometer dari Banjarmasin) dan Kabupaten Tabalong, dengan ibukotanya Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Pewarta Antara Kalsel dari Banjarmasin yang melakukan peninjauan, Selasa (3/5/22) melaporkan, pasar pagi "Kota Dodol" - Jalan Brigjen TNI HM Yusi Kandangan, ibukota Hulu Sungai Selatan (HSS) sudah mulai ramai penjual dan pembeli.
"Namun tidak seramai hari-hari biasa atau saat menjelang lebaran. Tapi pada hari lebarannya tidak ada yang berjualan," ujar juru parkir pasar pagi di lingkar kota tersebut.
Komoditas atau mata dagangan yang mereka jual belikan di halaman Pasar Rakyat HM Yusi Kandangan itu terbanyak berupa kebutuhan dapur/rumah tangga seperti ikan basah, ikan kering (asin) serta sayur-mayur dan lainnya.
Beberapa pedagang mengatakan, lebih baik berjualan karena bisa mendapatkan penghasilan daripada diam/tinggal di rumah. "Kan waktu berjualan cuma pagi atau paling lama sampai pukul 10.00 Wita, sesudah itu dan sore harinya bisa bersilaturahmi/bailang (berkunjung) kepada keluarga," tutur mereka.
Sementara warga/pembeli merasa bersyukur karena pada Hari Raya Fitrah kedua (H+1) sudah ada yang berjualan sehingga dapat memenuhi keperluan dapur keluarga/rumah tangga.
Sebagai contoh keperluan ikan segar, sayuran, "asam Acan" (asam Jawa dan terasi) serta daging ayam potong segar, tidak terkecuali kembang/bunga segar untuk ziarah kubur.
Harga agak naik dari hari-hari biasa, tapi tidak terlalu mahal seperti "haruan hidup" (ikan gabus hidup/segar) per kilogram sekitar Rp65.000,00 dari sebelumnya dengan ukuran besar yang sama Rp60.000.
Kecuali bunga untuk keperluan ziarah kubur dengan jumlah serta jenis yang sama kini Rp15.000 sebelumnya cuma sekitar Rp7.500.
Sedangkan pertokoan Kota Dodol Kandangan mayoritas banyak yang tutup dan sepi pengunjung, terlihat dari tempat parkir sepeda motor belum begitu terisi.
Kalsel dengan luas lebih kurang 3,7 juta hektare kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota antara lain daerah hulu sungai atau "Banua Anam" provinsi tersebut.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin dengan ibukotanya Rantau (117 kilometer dari Banjarmasin), HSS - Kandangan, Hulu Sungai Tengah (HST) - Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin).
Kemudian Kabupten Hulu Sungai Utara (HSU) - Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), Balangan - Paringin (217 kilometer dari Banjarmasin) dan Kabupaten Tabalong, dengan ibukotanya Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022