Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd meminta masyarakat memasifkan penggunaan fitur Sijejak yang tersedia di aplikasi PeduliLindungi saat pelonggaran protokol kesehatan (prokes).

"Perlu sosialisasi secara masif pula ke masyarakat tentang pemanfaatan fitur Sijejak. Dengan demikian banyak orang dapat memanfaatkan fitur ini secara maksimal," kata dia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu.

Menurut Syamsul, sosialisasi ini penting karena belum banyak orang mengetahui dan memanfaat fitur Sijejak, yang merupakan salah satu cara membantu pengendalian kasus COVID-19 di tengah masyarakat yang sedang mengalami pelonggaran protokol kesehatan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah meningkatkan layanan dalam aplikasi PeduliLindungi dengan menghadirkan ‘Sijejak’ yang dapat mempermudah pelacakan kontak erat COVID-19 melalui bluetooth. Fitur in memungkinkan pelacakan kontak jarak dekat kurang dari dua meter dengan memanfaatkan pertukaran sinyal dari bluetooth guna mengidentifikasi kontak erat secara anonim.

Dengan mengaktifkan Sijejak dan mengunggah data riwayat kontak erat, seseorang membantu kontak erat mendapatkan informasi yang tepat karena berisiko terinfeksi COVID-19, sehingga dapat segera melakukan tes dan karantina mandiri. 

Syamsul menyebut partisipasi masyarakat diperlukan untuk melindungi diri dan orang sekitar dari risiko penularan COVID-19, terlebih memasuki Ramadhan saat ini, ketika umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah shalat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga diperbolehkan dengan beberapa syarat, yakni sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kepatuhan prokes dan vaksinasi menurut Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM ini, menjadi sangat penting dalam rangka menjaga tren kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami penurunan dan tanda pandemi yang semakin terkendali. 

Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat kembangkan Klinik LMMC jadi rumah sakit
Baca juga: Jelang Ramadhan 1443 H, Direksi SDM Pertamina tinjau SPBU di Kalsel
Baca juga: Vaksinasi serentak se-Indonesia digelar pula di Poliban Kalsel
 

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022