Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi atau yang akrab dengan sapaan Paman Yani mengajak pemerintahan desa bersama-sama menanggulangi varian baru Omicron.
Ajakan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu sembari menjaring aspirasi ketika reses pada beberapa titik, 13 - 16 Februari 2022.
Pada kesempatan reses selama empat hari tersebut, Paman Yani mengajak kepala desa/dusun yang berada di wilayah "Bumi Bersujud" Tanbu untuk ikut serta menggaungkan penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat di tengah merebaknya Omicron.
"Di tengah merebaknyan pandemi COVID-19 dan bermutasi menjadi Omicron yang kita ketahui tanda masuk ke Kalsel sudah mulai orange. Jelas, kita semua menginginkan tidak mau menjadi zona merah," ujarnya.
"Jadi selain menjaring aspirasi, kami di DPRD Kalsel turut ikut mengedukasi warga termasuk di sini dan langsung turun ke lapangan, terus hadir di tengah masyarakat yang sangat memerlukan sekali," paparnya, usai reses) pada titik keenam di Dusun II RT 03 Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Tanbu.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan itu menambahkan, selain memaksimalkan pelaksanaan tracing, tracking dan treatment (3T) untuk langkah pencegahan, juga harus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk kategori umum, lanjut usia hingga anak.
"Saya juga menghimbau kepada masyarakat hati-hati dalam melakukan aktivitas di luar terutama peserta didik yang masih kecil, baik SD ataupun SMP karena paling rentan terhadap Omicron, tetapi, tidak menutup kemungkinan kita yang dewasa mudah terpapar," tegasnya.
Terkait vaksin, dia minta warga masyarakat jangan sampai menolak pemberian dari pemerintah seperti dosis pertama, kedua hingga ketiga (booster) tidak ada hal yang menyakitkan kecuali orang yang dalam keadaannya komorbit, dan itupun pasti ada pertimbangan dokter.
Selain itu, anak-anak umur enam tahun ke atas kalau bisa juga memberikan pemahaman kepada mereka dan diri sendiri," paparnya lagi.
Bahkan, dia meminta menghidupkan kembali di desa/dusun agar terwujud Kampung Tangguh Banua (KTB). Tentu, langkah tersebut sebagai antisipasi dalam menekan angka penambahan kasus COVID-19 di Bumi Bersujud Tanbu.
"Mudah-mudahan dari pemerintahan desa dan seluruh warga, saya mesti sampaikan kembalikan KTB. Jadi, kami menginginkan adanya kembali pemberlakuan itu," bebernya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar itu menghendaki pula supaya kekuatan dalam menangkal penyebaran mutasi virus berjenis Omicron tidak semakin parah. KTB merupakan aksi nyata dalam pengendalian.
"Tujuannya adalah agar dapat lebih mendorong kesadaran masyarakat, melihat adanya kondisi tersebut, bahkan pada tahun 2020 - 2021 kejadian itu sempat tidak mengenakan. Makanya ketika sudah kejadian tentu menjadi perhatian serius, apalagi kita ketahui bersama rumah sakit saat ini juga banyak menampung pasien anak-anak akibat terpapar COVID-19," demikian Paman Yani.
Sementara itu, Kepala Dusun II RT 03 Desa Batulicin Irigasi Heriadi, mengungkapkan, meski di wilayahnya berhasil membentuk KTB, akan tetapi, dalam rangka pengendalian, pemerintahan Desa Batulicin Irigasi terus melakukan sosialisasi pencegahan terkait bahaya penularan virus yang bermutasi tersebut.
"Sebelumnya, kami selaku jajaran pemerintahan desa juga sudah melaksanakan KTB dengan selalu menghimbau warga sekitar mengetatkan prokes agar terhindar dari penyebaran pandemi COVID-19 di desa ini," ucapnya.
"Bahkan, Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Tanbu diketahui sempat menjadi juara umum sebagai Kampung Tangguh Banua terbaik sepovinsi Kalsel," lanjutnya.
Ia bersama warga masyarakat setempat terus melakukan sosialisasi secara berkelanjutan agar masyarakat dapat mematuhi serta mentaati prokes yang dianjurkan dalam mencegah penyebaran," tutup Heriadi.
Sebelumnya Paman Yani melaksanakan reses ke sejumlah titik pada beberapa wilayah Tanbu seperti, Desa Barokah, Bersujud dan Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat dan Rantau Panjang Hulu di Kecamatan Kusan Hilir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022