Jajaran Resmob Polres Hulu Sungai Tengah (HST) dibantu Resmob Polda Kalsel berhasil menangkap salah seorang tersangka pembunuh yang terjadi di Desa Layuh Kecamatan Batu Benawa.

"Setelah dilakukan pendekatan terhadap keluarga, akhirnya satu orang tersangka benisial AH alias AD menyerahkan diri saat berada di sebuah pondok di Desa Bulayak Kecamatan Hantakan hari ini tadi sekitar pukul 12.00 Wita," kata Kasi Humas Polres HST Iptu Soebagio, Senin (1/11) di Barabai.

Menurutnya, saat penangkapan tidak ada perlawanan dan tersangka kooperatif menunggu di pondok tempat Ia bersembunyi. Saat ini telah dibawa ke Mapolres HST guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Memang masih ada beberapa tersangka lainnya yang masih dalam penyeledikan dan kami berharap agar tersangka lainnya itu juga dapat menyerahkan diri," katanya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (30/1) sekitar pukul 16.00 Wita di Desa Layuh Rt 01/01 Kecamatan Batu Benawa. ML (42) yang seorang penyadap karet warga Desa Aluan tewas dengan beberapa luka tebasan parang.

Masalahnya hanya sepele, karena para pelaku yang saat ini sedang boron tersinggung dengan perkataan ML yang diajak makan malah menyebut bahwa lauk itik pada acara masak-masak bersama itu merupakan hasil curian.

Baca juga: Hanya gara-gara itik, warga HST ini saling 'timpas' hingga tewas
Baca juga: Lima pejabat dipindah Bupati HST, Kadis PUPR dijadikan Staf Ahli
Baca juga: Tak selesaikan administrasi, Selimi terancam tidak akan dilantik menjadi ketua KNPI HST

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021