Menyusul Vaksinasi massal santri-santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) beberapa waktu lalu, giliran Ponpes Raudlatul Muta'alimin Desa Teluk menggelar kegiatan vaksinasi.

"Sebanyak 700 santri melaksanakan vaksin, bahkan pimpinan dan para ustadz pengajar sudah lebih dulu melakukan vaksin mandiri di puskesmas," ujar salah seorang ustadz Muhammad Riyad di Amuntai, Senin.

Riyad mengatakan, vaksinasi mendapat persetujuan wali santri (orang tua/kerabat) karena memiliki keinginan yang sama agar pondok pesantren bisa menyelenggarakan  Pengajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di pondok pesantren.

"Alhamdulillah sebagian besar orang tua santri menyetujui vaksinasi karena mereka juga menginginkan pembelajaran tatap muka karena cara pembelajaran daring atau online dirasakan kurang efektif," katanya.

Kegiatan vaksinasi di ponpes Raudlatul Muta'alimin, kata Riyad dilaksanakan pekan kemaren dimana Bupati H Abdul Wahid HK dan Ketua DPRD Almien Ashar Safari datang meninjau pelaksanaan vaksinasi.
 
Bupati HSU H Abdul Wahid HK, Ketua DPRD dan pihak kepolisian di Ponpes Raudlatul Muta'alimin pada kegiatan vaksinasi massal. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

Bupati, kata Riyad, bersyukur kalangan pondok dan santri terus meningkat mengikuti vaksinasi COVID-19. Dikatakan
kegiatan vaksinasi memang menyasar ke pondok-pondok pesantren, mengingat pelaksanaan PTMT juga dilaksanakan di ponpes.

Bupati juga menginformasikan, antusias masyarakat di Kabupaten HSU mengikuti vaksin cukup tinggi, setidaknya sebanyak 12000 warga yang sudah mendaftarkan untuk di vaksin.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021