Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Mansyah Sabri meresmikan jembatan gantung permanen yang diberi nama Merah Putih di Desa Baru Waki Kecamatan Batu Benawa yang sebelumnya terdampak banjir bandang bulan Januari 2021 lalu.
Pembangunan jembatan tersebut merupakan bantuan dari Yayasan Daarut Tauhid (DT) pimpinan KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa akrab dipanggil AA Gym dan bantuan dari Yayasan Bakrie Amanah, Rabu (18/8).
"Kita harus bisa memelihara jembatan merah putih ini dan menggunakannya sebaik mungkin agar bermanfaat lebih lama bagi masyarakat," kata Wabup Mansyah.
Atas nama pemerintah dan masyarakat HST, Ia mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu pembangunan jembatan permanen di Desa Baru tersebut.
Ia juga mengingatkan awal tahun lalu Kabupaten HST mengalami bencana banjir yang mengakibatkan kerusakan yang begitu besar terutama di desa Baru itu. "Di Desa Baru ini juga yang paling parah terdampak dan banyak fasilitas yang rusak termasuk jembatan putus," katanya.
Jembatan tersebut menjadi akses vital bagi masyarakat yang menghubungkan dua desa yaitu Desa Baru dan Desa Batu Tunggal. Menjadi transportasi warga untuk pergi ke kebun atau ke sawah.
Walaupun sempat di bangun jembatan darurat beberapa kali, namun jika air sungai meluap kembali hancur. "Alhamdulillah dengan bantuan jembatan gantung yang permanen ini warga sangat terbantu dan mudah-mudahan perekonomian dapat kembali berjalan lancar," kata Wabup.
Mansyah berpesan kepada masyarakat desa Baru agar jembatan tersebut dipelihara dan dirawat agar umur fisiknya lebih lama serta tidak rusak. "Masyarakat harus menanamkan prinsip rasa memiliki dan tanggungjawab bersama. Jika terjadi kerusakan segera diperbaiki sehingga tetap terpelihara dengan baik," tuntasnya.
Hadir saat itu Direktur utama Darut Tauhid peduli M Bascharul Asana bersama kepala cabang Darut Tauhid Peduli Kalimantan Selatan Indreswati Kesumawardani dan kepala divisi operasional Yayasan Bakrie Amanah Didih Haryono.
Baca juga: DPRD Kalsel temukan Formasi Guru Seni Budaya dan TIK minim pendaftar
Baca juga: Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Barabai
Baca juga: Jembatan gantung di Desa Alat akhirnya mulai dibangun
Baca juga: Akibat jembatan darurat kembali putus, warga gunakan 'Lanting' untuk menyebrang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pembangunan jembatan tersebut merupakan bantuan dari Yayasan Daarut Tauhid (DT) pimpinan KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa akrab dipanggil AA Gym dan bantuan dari Yayasan Bakrie Amanah, Rabu (18/8).
"Kita harus bisa memelihara jembatan merah putih ini dan menggunakannya sebaik mungkin agar bermanfaat lebih lama bagi masyarakat," kata Wabup Mansyah.
Atas nama pemerintah dan masyarakat HST, Ia mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu pembangunan jembatan permanen di Desa Baru tersebut.
Ia juga mengingatkan awal tahun lalu Kabupaten HST mengalami bencana banjir yang mengakibatkan kerusakan yang begitu besar terutama di desa Baru itu. "Di Desa Baru ini juga yang paling parah terdampak dan banyak fasilitas yang rusak termasuk jembatan putus," katanya.
Jembatan tersebut menjadi akses vital bagi masyarakat yang menghubungkan dua desa yaitu Desa Baru dan Desa Batu Tunggal. Menjadi transportasi warga untuk pergi ke kebun atau ke sawah.
Walaupun sempat di bangun jembatan darurat beberapa kali, namun jika air sungai meluap kembali hancur. "Alhamdulillah dengan bantuan jembatan gantung yang permanen ini warga sangat terbantu dan mudah-mudahan perekonomian dapat kembali berjalan lancar," kata Wabup.
Mansyah berpesan kepada masyarakat desa Baru agar jembatan tersebut dipelihara dan dirawat agar umur fisiknya lebih lama serta tidak rusak. "Masyarakat harus menanamkan prinsip rasa memiliki dan tanggungjawab bersama. Jika terjadi kerusakan segera diperbaiki sehingga tetap terpelihara dengan baik," tuntasnya.
Hadir saat itu Direktur utama Darut Tauhid peduli M Bascharul Asana bersama kepala cabang Darut Tauhid Peduli Kalimantan Selatan Indreswati Kesumawardani dan kepala divisi operasional Yayasan Bakrie Amanah Didih Haryono.
Baca juga: DPRD Kalsel temukan Formasi Guru Seni Budaya dan TIK minim pendaftar
Baca juga: Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Barabai
Baca juga: Jembatan gantung di Desa Alat akhirnya mulai dibangun
Baca juga: Akibat jembatan darurat kembali putus, warga gunakan 'Lanting' untuk menyebrang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021