Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal melantik Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten HST beserta jajaran pengurus untuk masa bakti 2025-2030.
"Saya bersyukur atas terlaksananya pelantikan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat," kata Bupati sapaan Bang Rizal di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Prosesi pelantikan itu berlangsung khidmat di Pendopo Bupati HST, dengan harapan agar seluruh pengurus TP PKK yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Bupati Samsul Rizal menekankan pentingnya peran TP PKK dalam pembangunan sumber daya manusia, yang dimulai dari keluarga sebagai pendidik pertama.
Ia mengutip Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya, yang dapat terwujud melalui kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
"Pemberdayaan keluarga yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat menjadi salah satu tolok ukur dalam pembangunan, yang perlu mendapatkan prioritas penanganan secara terencana, terpadu, terstruktur, merata dan berkualitas melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga," ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TP PKK selama ini, yang berlandaskan pada sepuluh program pokok PKK sebagai kebutuhan dasar manusia.
Bang Rizal berharap pengurus yang baru dilantik dapat meneruskan dan merumuskan kegiatan-kegiatan baru yang relevan dengan sepuluh program pokok PKK, bahkan dengan kualitas yang lebih baik.
Menindaklanjuti arahan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan terkait kebijakan efisiensi, Bupati Samsul Rizal mengingatkan agar TP PKK HST tetap memperhatikan efisiensi dalam perencanaan kegiatan tanpa mengurangi pelayanan kepada masyarakat.
Beliau menekankan perlunya strategi, kerja keras, kerja cerdas, dan inovasi untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan kualitas diri, organisasi, PKK, dan keluarga.
"Segenap pengurus TP PKK harus bekerja sama dalam tim yang solid, karena membutuhkan energi besar untuk mengatasi persoalan dan menciptakan perubahan. Semua harus selaras, bersinergi, dan efektif dalam rangka mewujudkan masyarakat Hulu Sungai Tengah yang religius, sejahtera, dan bermartabat," tutup Bupati.