Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono meminta warga yang menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 tetap berada di rumah untuk mencegah penyebaran virus penyakit mematikan itu.
"Kami minta tolong, minta bantu agar warga yang menjalani isolasi di rumah tetap berada di dalam rumahnya dan tidak beraktivitas keluar rumah agar tidak terjadi penyebaran COVID-19," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Permintaan setengah memohon itu disampaikan wawali karena banyak warga yang tengah menjalani isoman tetapi tetap beraktivitas di luar rumah karena merasa statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19.
Ditekankan, meski pun hanya sebagai OTG, tetapi mereka sangat berpotensi menularkan virus kepada orang lain khususnya yang lemah pertahanan tubuhnya sehingga virus bisa semakin menyebar ke lingkungan lainnya.
"Mereka yang isoman mungkin OTG dan merasa biasa saja karena imun tubuhnya kuat. Tetapi bagi orang lain yang imunnya lemah, justru berpotensi tertular sehingga virusnya semakin menyebar," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada setiap warga yang isoman agar disiplin dan tetap berdiam diri di dalam rumah selama masa isolasi sehingga tidak menjadi sumber bagi penularan COVID-19.
Dikatakan, Pemkot Banjarbaru juga tidak berdiam diri tetapi berupaya membantu warga isoman mendapat kebutuhan pokok sehari-hari terutama makanan siap saji yang diantarkan langsung ke rumah-rumah.
"Pemkot sudah menjalankan Gerakan Peduli Masyarakat yakni gerakan membantu warga isoman dengan menyalurkan bantuan terutama makanan siap saji. Tujuannya agar mereka tetap di rumah," kata wawali.
Ditambahkan, penyebaran COVID-19 di Kota Banjarbaru cukup tinggi sehingga menyebabkan banyak kematian dan salah satunya akibat warga yang tidak disiplin menjalankan aturan protokol kesehatan yang ditetapkan.
"Kami imbau, setiap warga disiplin menjalani prokes sehingga menekan penularan COVID-19 dan khusus bagi warga isoman agar sabar dan tidak keluar rumah selama menjalani masa isolasi," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami minta tolong, minta bantu agar warga yang menjalani isolasi di rumah tetap berada di dalam rumahnya dan tidak beraktivitas keluar rumah agar tidak terjadi penyebaran COVID-19," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Permintaan setengah memohon itu disampaikan wawali karena banyak warga yang tengah menjalani isoman tetapi tetap beraktivitas di luar rumah karena merasa statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19.
Ditekankan, meski pun hanya sebagai OTG, tetapi mereka sangat berpotensi menularkan virus kepada orang lain khususnya yang lemah pertahanan tubuhnya sehingga virus bisa semakin menyebar ke lingkungan lainnya.
"Mereka yang isoman mungkin OTG dan merasa biasa saja karena imun tubuhnya kuat. Tetapi bagi orang lain yang imunnya lemah, justru berpotensi tertular sehingga virusnya semakin menyebar," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada setiap warga yang isoman agar disiplin dan tetap berdiam diri di dalam rumah selama masa isolasi sehingga tidak menjadi sumber bagi penularan COVID-19.
Dikatakan, Pemkot Banjarbaru juga tidak berdiam diri tetapi berupaya membantu warga isoman mendapat kebutuhan pokok sehari-hari terutama makanan siap saji yang diantarkan langsung ke rumah-rumah.
"Pemkot sudah menjalankan Gerakan Peduli Masyarakat yakni gerakan membantu warga isoman dengan menyalurkan bantuan terutama makanan siap saji. Tujuannya agar mereka tetap di rumah," kata wawali.
Ditambahkan, penyebaran COVID-19 di Kota Banjarbaru cukup tinggi sehingga menyebabkan banyak kematian dan salah satunya akibat warga yang tidak disiplin menjalankan aturan protokol kesehatan yang ditetapkan.
"Kami imbau, setiap warga disiplin menjalani prokes sehingga menekan penularan COVID-19 dan khusus bagi warga isoman agar sabar dan tidak keluar rumah selama menjalani masa isolasi," pesannya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021