Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Sayed Jafar terus mendorong para petani di "Bumi Saijaan" untuk menerapkan praktek budi daya kelapa sawit yang berkelanjutan.
"Kali ini kami melakukan penanaman ribuan bibit sawit Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP), yang diberikan kepada Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Sukamaju Kecamatan Sampanahan," kata Sayed Jafar di Kotabaru, Rabu.
Dia mengatakan, program pemerintah dengan peremajaan kelapa sawit bertujuan untuk mengganti tanaman sawit yang sudah tua atau replanting yakni dengan mengganti bibit sawit yang unggul.
Program replanting yang saat ini tengah dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit yang sebelumnya sudah menurun hasil buahnya.
Hal ini juga akan dapat berpengaruh pada pendapatan petani dimasa mendatang, sehingga dalam setiap bulannya di butuhkan strategi yang tepat agar stabilitas pendapatan petani sawit selama program berlangsung tetap terjaga.
"Saya berharap dengan adanya peningkatan produksi kelapa sawit dapatenjadi andalan sub sektor Perkebunan yang mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah," Harap Bupati
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kotabatu Ir Hairuddin menambahkan, kelompok tani Kotabaru mendapatkan bantuan bibit sawit untuk lahan sekitar 1000 hektare, bantuan ini diharapkan bisa untuk meningkatkan hasil produksi kelapa sawit.
"Selain itu pemerintah daerah juga membantu Herbisida kepada Kelompok Sumber Rejeki, bantuan hibah kepada pondok pesantren Ibnu Syarif Al Amin sebesar Rp200 juta, bantuan hibah kepada masjid Baiturrahim sebesar Rp50 juta, Madrasah Diniyah Darul Ma'rifah sebesar Rp75 juta, Masjid An-Nur sebesar Rp250 juta, musholla Darul Ma'rifah sebesar Rp300 juta, program lanjut usia sebesar Rp2,4 juta dan program disibilitas sebesar Rp2,4 juta," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kali ini kami melakukan penanaman ribuan bibit sawit Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP), yang diberikan kepada Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Sukamaju Kecamatan Sampanahan," kata Sayed Jafar di Kotabaru, Rabu.
Dia mengatakan, program pemerintah dengan peremajaan kelapa sawit bertujuan untuk mengganti tanaman sawit yang sudah tua atau replanting yakni dengan mengganti bibit sawit yang unggul.
Program replanting yang saat ini tengah dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit yang sebelumnya sudah menurun hasil buahnya.
Hal ini juga akan dapat berpengaruh pada pendapatan petani dimasa mendatang, sehingga dalam setiap bulannya di butuhkan strategi yang tepat agar stabilitas pendapatan petani sawit selama program berlangsung tetap terjaga.
"Saya berharap dengan adanya peningkatan produksi kelapa sawit dapatenjadi andalan sub sektor Perkebunan yang mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah," Harap Bupati
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kotabatu Ir Hairuddin menambahkan, kelompok tani Kotabaru mendapatkan bantuan bibit sawit untuk lahan sekitar 1000 hektare, bantuan ini diharapkan bisa untuk meningkatkan hasil produksi kelapa sawit.
"Selain itu pemerintah daerah juga membantu Herbisida kepada Kelompok Sumber Rejeki, bantuan hibah kepada pondok pesantren Ibnu Syarif Al Amin sebesar Rp200 juta, bantuan hibah kepada masjid Baiturrahim sebesar Rp50 juta, Madrasah Diniyah Darul Ma'rifah sebesar Rp75 juta, Masjid An-Nur sebesar Rp250 juta, musholla Darul Ma'rifah sebesar Rp300 juta, program lanjut usia sebesar Rp2,4 juta dan program disibilitas sebesar Rp2,4 juta," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021