Dua bocah warga Desa Limbar Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) yang lagi asik main di sungai belakang rumahnya, terseret arus deras yang secara tiba-tiba datang. Satu orang sempat diselamatkan dan satunya lagi dinyatakan Telah Meninggal Dunia (TMD) karena tenggelam.

Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasubbag Humas Iptu Soebagio saat dikonfirmasi menerangkan, peristiwa memilukan keluarga korban tersebut terjadi pada Sabtu (3/7) sekitar pukul 17.00 Wita saat keduanya lagi asyik mandi di sungai bersama teman-temannya.

"Dari keterangan warga, ada sekitar empat orang bocah yang saat itu bermain di sungai dan mandi. Tak disangka arus sungai begitu deras," terangnya.

Dua orang sempat naik ke tebing, namun dua orang bocah lainnya terseret arus hingga ke tengah sungai. Dua orang anak perempuan tersebut adalah N (9) dan YL (9) yang diperkirakan baru duduk kelas empat SD.

N berhasil diselamatkan teman-temannya dan warga karena tidak terlalu jauh terseret arus. Namun sempat pingsang dan diberikan pertolongan pertama oleh warga yang saat itu melihat kejadian.

Sedangkan YL terlalu jauh larut dan tenggelam hingga tidak terlihat lagi oleh teman-temannya yang lain.

Warga menemukan YL terbawa arus kurang lebih 500 meter sampai ke Desa Dangu Kecamatan Batang Alai Utara. "YL meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke Puskesmas Birayang," kata Soebagio.

Menurutnya, atas kejadian tersebut orang tua korban menolak untuk di otopsi karena bukan diakibatkan tindak pidana.

"Kami menghimbau kepada warga khususnya yang berada di bantaran sungai, agar mengawasi anak-anaknya saat bermain atau mandi di sungai, jangan sampai peristiwa serupa terjadi lagi," tuntasnya.

Baca juga: Persiapan tanggap bencana, Tim Rescue lima Kabupaten di Kalsel gelar latihan bersama
Baca juga: Kepala Rutan Barabai ajak putra-putri terbaik HST daftar CPNS di Kemenkumham
Baca juga: Desa Banua Rantau menjadi sasaran pembinaan TPK2D

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021