Kepala Rutan Kelas II B Barabai Gusti Iskandarsyah mengajak putra dan putri terbaik di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) agar mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Kemenkumham RI.
"Kesempatan telah dibuka oleh Kemenkumham RI, kami memanggil putra putri terbaik bangsa termasuk di Kabupaten HST untuk bergabung menjadi insan pengayoman sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2021 dengan mendaftarkan diri sebagai CPNS," katanya, Sabtu (3/7) di Barabai.
Ia menerangkan, formasi seluruh Indonesia yang dibuka adalah sebanyak 4.558 orang. Terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.305 formasi tenaga teknis.
Baca juga: Desa Banua Rantau menjadi sasaran pembinaan TPK2D
Sedangkan kouta untuk di Kalsel terbatas. "Khusus sipir hanya sebanyak 53 CPNS," terang Gusti.
Ia menjelaskan secara nasional, formasi tenaga kesehatan diperuntukkan bagi jabatan dokter, perawat, dan bidan. Sementara itu formasi tenaga teknis diperuntukkan bagi jabatan pranata komputer, analis hukum, analis anggaran, pranata keuangan APBN, dosen dan pembimbing kemasyarakatan bagi jenjang pendidikan D-3, S-1, dan S-2.
"Ada pula jabatan penjaga tahanan serta pemeriksa keimigrasian bagi jenjang pendidikan SMA. Untuk pembukaan tahun ini, secara umum ada dua formasi, yaitu Tenaga Kesehatan dan juga Tenaga Teknis. Untuk kuotanya lebih dari 4500 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," tukasnya.
Baca juga: Bupati: Jabatan bukanlah hak tetapi amanat
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa Kemenkumham membuka formasi umum, formasi lulusan terbaik atau cumlaude, dan formasi disabilitas. Peserta yang memilih formasi cumlaude akan memiliki persyaratan tersendiri. Demikian juga, bagi para penyandang disabilitas.
"Sebagai Kementerian yang salah satu tugasnya di bidang HAM, selain jalur umum dan prestasi atau cumlaude, Kementerian ini juga memberikan peluang terbuka bagi para penyandang disabilitas untuk bergabung bersama kami," katanya.
Diterangkannya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui peserta untuk dinyatakan lulus seleksi CPNS. Pertama, peserta dapat melakukan pendaftaran secara online melalui laman sscasn.bkn.go.id pada 30 Juni - 21 Juli 2021," terangnya.
Baca juga: Bupati HST kembali merotasi pejabat eselon III, tiga camat bergeser ke dinas
Baca juga: HST gaduh, ratusan pegawai non-PNS berakhir masa kontraknya
Ia mengingatkan, untuk menghindari permasalahan dalam masa pendaftaran dan seleksi administrasi, disarankan sebelum mendaftar di laman BKN, calon peserta terlebih dahulu membaca secara detil dan seksama terkait berbagai syarat dan ketentuan yang diperlukan di laman cpns.kemenkumhan.go.id. Hal ini untuk menghindari calon peserta gugur dalam proses seleksi administrasi.
"Persyaratan yang disampaikan dalam laman BKN adalah persyaratan secara umum. Bagi para pelamar CPNS Kemenkumham, secara spesifik persyaratan ada dalam laman kami yaitu cpns.kemenkumham.go.id. Apabila tidak teliti, calon peserta bisa gugur dalam tahap seleksi administrasi," katanya.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan kader yang berkualitas dan berintegritas, Kemenkumham berkomitmen menyelenggarakan seleksi CPNS secara profesional dan akuntabel," katanya.
"Peserta dihimbau untuk tidak percaya pada pihak-pihak manapun yang menawarkan bantuan dengan imbalan, karena setiap peserta akan dinilai berdasarkan kemampuannya masing-masing," tegasnya.
Ia mengingatkan jika ada pihak yang menawarkan bantuan bisa meluluskan peserta, maka jangan percaya. "Saya pastikan itu bohong. Itu penipu. Segera laporkan," tuntasnya.
Baca juga: Polres HST selidiki orangtua pembuang orok bayi di Sungai Buluh
Baca juga: Disayangkan, dokter spesialis bedah Muhammad Asnal putus kontraknya di RSHD Barabai
Baca juga: Kementerian lakukan penilaian Kabupaten Layak Anak di HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kesempatan telah dibuka oleh Kemenkumham RI, kami memanggil putra putri terbaik bangsa termasuk di Kabupaten HST untuk bergabung menjadi insan pengayoman sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2021 dengan mendaftarkan diri sebagai CPNS," katanya, Sabtu (3/7) di Barabai.
Ia menerangkan, formasi seluruh Indonesia yang dibuka adalah sebanyak 4.558 orang. Terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.305 formasi tenaga teknis.
Baca juga: Desa Banua Rantau menjadi sasaran pembinaan TPK2D
Sedangkan kouta untuk di Kalsel terbatas. "Khusus sipir hanya sebanyak 53 CPNS," terang Gusti.
Ia menjelaskan secara nasional, formasi tenaga kesehatan diperuntukkan bagi jabatan dokter, perawat, dan bidan. Sementara itu formasi tenaga teknis diperuntukkan bagi jabatan pranata komputer, analis hukum, analis anggaran, pranata keuangan APBN, dosen dan pembimbing kemasyarakatan bagi jenjang pendidikan D-3, S-1, dan S-2.
"Ada pula jabatan penjaga tahanan serta pemeriksa keimigrasian bagi jenjang pendidikan SMA. Untuk pembukaan tahun ini, secara umum ada dua formasi, yaitu Tenaga Kesehatan dan juga Tenaga Teknis. Untuk kuotanya lebih dari 4500 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," tukasnya.
Baca juga: Bupati: Jabatan bukanlah hak tetapi amanat
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa Kemenkumham membuka formasi umum, formasi lulusan terbaik atau cumlaude, dan formasi disabilitas. Peserta yang memilih formasi cumlaude akan memiliki persyaratan tersendiri. Demikian juga, bagi para penyandang disabilitas.
"Sebagai Kementerian yang salah satu tugasnya di bidang HAM, selain jalur umum dan prestasi atau cumlaude, Kementerian ini juga memberikan peluang terbuka bagi para penyandang disabilitas untuk bergabung bersama kami," katanya.
Diterangkannya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui peserta untuk dinyatakan lulus seleksi CPNS. Pertama, peserta dapat melakukan pendaftaran secara online melalui laman sscasn.bkn.go.id pada 30 Juni - 21 Juli 2021," terangnya.
Baca juga: Bupati HST kembali merotasi pejabat eselon III, tiga camat bergeser ke dinas
Baca juga: HST gaduh, ratusan pegawai non-PNS berakhir masa kontraknya
Ia mengingatkan, untuk menghindari permasalahan dalam masa pendaftaran dan seleksi administrasi, disarankan sebelum mendaftar di laman BKN, calon peserta terlebih dahulu membaca secara detil dan seksama terkait berbagai syarat dan ketentuan yang diperlukan di laman cpns.kemenkumhan.go.id. Hal ini untuk menghindari calon peserta gugur dalam proses seleksi administrasi.
"Persyaratan yang disampaikan dalam laman BKN adalah persyaratan secara umum. Bagi para pelamar CPNS Kemenkumham, secara spesifik persyaratan ada dalam laman kami yaitu cpns.kemenkumham.go.id. Apabila tidak teliti, calon peserta bisa gugur dalam tahap seleksi administrasi," katanya.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan kader yang berkualitas dan berintegritas, Kemenkumham berkomitmen menyelenggarakan seleksi CPNS secara profesional dan akuntabel," katanya.
"Peserta dihimbau untuk tidak percaya pada pihak-pihak manapun yang menawarkan bantuan dengan imbalan, karena setiap peserta akan dinilai berdasarkan kemampuannya masing-masing," tegasnya.
Ia mengingatkan jika ada pihak yang menawarkan bantuan bisa meluluskan peserta, maka jangan percaya. "Saya pastikan itu bohong. Itu penipu. Segera laporkan," tuntasnya.
Baca juga: Polres HST selidiki orangtua pembuang orok bayi di Sungai Buluh
Baca juga: Disayangkan, dokter spesialis bedah Muhammad Asnal putus kontraknya di RSHD Barabai
Baca juga: Kementerian lakukan penilaian Kabupaten Layak Anak di HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021