Nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Mei 2021 naik sebesar 28,42 persen sedangkan impor mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya sehingga membuat neraca perdagangan surplus. 

Data dihimpun dari Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Jumat menyebutkan, nilai ekspor bulan Mei tercatat sebesar 671,15 juta Dolar AS sedangkan nilai impor 31,06 juta Dolar AS.

"Kelompok komoditas barang paling banyak diekspor bahan bakar mineral 524,60 juta Dolar AS dengan negara tujuan ekspor terbesar yakni Tiongkok dengan nilai 274,00 juta Dolar AS," ujar Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah. 

Disebutkan, kelompok komoditas barang urutan kedua paling banyak menyumbang ekspor yakni kelompok lemak dan minyak hewan/nabati dan urutan ketiga adalah kelompok kayu, barang dari kayu.

Ekspor menurut negara tujuan utama paling besar adalah ke Tiongkok yakni sebesar 274,00 juta Dolar AS disusul ekspor ke India sebesar 78,54 juta Dolar AS yang mengalami kenaikan sebesar 22,88 persen.

Urutan ketiga ekspor ke Filipina sebesar 53,51 juta Dolar Amerika AS kemudian urutan empat dan kelima adalah Malaysia dengan nilai ekspor 46,02 juta Dolar AS dan Jepang sebesar 38,96 juta Dolar AS. 

Sementara, impor Kalsel bulan Mei 2021 sebesar 31,06 juta Dolar AS, mengalami kenaikan 0,18 persen jika dibanding bulan April yang mencapai 31,00 juta Dolar AS, jika dibandingkan Mei 2020 naik 55,10 persen.

Impor menurut negara asal tertinggi 
adalah Korea Selatan sebesar 21,34 juta Dolar AS naik 8,94 persen jika dibanding bulan April diikuti Malaysia yang mencapai 3,57 juta Dolar AS atau naik 64,89 persen. 

Kemudian, impor dari Tiongkok dengan nilai 3,49 juta Dolar AS yang naik sebesar 46,13 persen disusul impor dari Perancis dan Kanada nilai impor masing-masing sebesar 1,78 juta Dolar AS dan 0,39 juta Dolar AS.

Posisi impor urutan ke empat dan kelima adalah Singapura dan Jerman dengan masing-masing nilai impor 0,86 juta Dolar AS dan 0,54 juta Dolar AS dengan total impor dari 5 negara itu sebesar 95,96 persen. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021