Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA meminta aparat dan petugas untuk memperketat pengawasan terhadap kunjungan masyarakat ke lokasi wisata saat merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah guna menekan angka penularan COVID-19.
"Saya minta pemerintah dan aparat terkait membatasi kunjungan masyarakat ke lokasi wisata. "Kalau kapasitas kunjungan 200 orang, saya minta dibatasi menjadi 50 persen saja," kata Safrizal saat meninjau Posko Pengamanan Ops Ketupat Intan 2021 di kawasan Siring Laut Kotabaru, Jumat.
Dalam peninjauan tersebut, Safrizal didampingi Bupati Kotabaru Sayed Jafar dan anggota Forkopimda Kotabaru.
Lebih lanjut, Safrizal mengatakan seperti di kawasan wisata Siring Laut Kotabaru, pemerintah harus bisa membatasi kunjungan masyarakat di kawasan tersebut, hanya 50 persen dari daya tampung (kapsitas) normal.
Pada kesempatan tersebut, Safrizal juga mengecek satu per satu kelengkapan posko hingga meminta tim medis untuk melakukan sampling tes cepat antigen kepada anggota Satpol PP yang bertugas di Posko.
Dari pemeriksaan tes cepat antigen, anggota Satpol PP bernama Raudatul Jennah hasilnya negatif.
Menurut Safrizal, peninjauan posko ini untuk memastikan pelaksanaannya sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
"Tes cepat antigen dapat digunakan masyarakat yang mau mudik atau bagi aparat yang bekerja di posko," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Saya minta pemerintah dan aparat terkait membatasi kunjungan masyarakat ke lokasi wisata. "Kalau kapasitas kunjungan 200 orang, saya minta dibatasi menjadi 50 persen saja," kata Safrizal saat meninjau Posko Pengamanan Ops Ketupat Intan 2021 di kawasan Siring Laut Kotabaru, Jumat.
Dalam peninjauan tersebut, Safrizal didampingi Bupati Kotabaru Sayed Jafar dan anggota Forkopimda Kotabaru.
Lebih lanjut, Safrizal mengatakan seperti di kawasan wisata Siring Laut Kotabaru, pemerintah harus bisa membatasi kunjungan masyarakat di kawasan tersebut, hanya 50 persen dari daya tampung (kapsitas) normal.
Pada kesempatan tersebut, Safrizal juga mengecek satu per satu kelengkapan posko hingga meminta tim medis untuk melakukan sampling tes cepat antigen kepada anggota Satpol PP yang bertugas di Posko.
Dari pemeriksaan tes cepat antigen, anggota Satpol PP bernama Raudatul Jennah hasilnya negatif.
Menurut Safrizal, peninjauan posko ini untuk memastikan pelaksanaannya sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
"Tes cepat antigen dapat digunakan masyarakat yang mau mudik atau bagi aparat yang bekerja di posko," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021