Bupati dan Wakil Bupati HST H A Chairansyah dan Berry Nahdian Forqon pamitan dengan jajaran pejabat Pemkab HST pada acara silaturahmi dan pengantar purna tugas di Pendopo bupati setempat, Senin (15/2).

Masa jabatan Bupati dan wakil bupati akan berakhir pada tanggal 17 Februari 2021. Pada hari itu juga dijadwalkan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Desa Baru, Waki Kecamatan Batu Benawa untuk mengontrol penanganan pascabanjir di wilayaj tersebut.

Mewakili para pejabat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Plt Sekda HST Ir H Faried Fakhmansyah mengucapkan mohon maaf jika selama bersama bertugas dengan bupati dan wakil bupati terdapat kesalahan.

"Selama saya menjadi PNS, sudah banyak pimpinan yang saya temui namun yang saya kenal paling baik adalah Pak Chairansyah. Beliau sangat bijak dan banyak hal yang dapat saya pelajari.

Saya pernah menemui berbagai macam karakter pimpinan, namun cuma Pak Chairansyah yang tak pernah marah dengan bawahan sesulit apapun masalah itu, beliau tetap bijak menghadapinya dan sungguh mempunyai kesabaran luar biasa," kata Faried.

Kalau bersama Wabup, Ia menyatakan pernah satu kampus. "Saya aktif di Senat sedangkan Pak Berry di Mapala. Beliau juga saya kenal orang yang baik, konsisten dan total dalam bekerja hingga tuntas," katanya.

Menurutnya, sesuai Instruksi Mendagri, setelah berakhir masa jabatan Bupati, maka Sebagai Sekda akan menyandang sebagai Plh Bupati sebelum Bupati baru dilantik. "Hal ini menjadi tanggungjawab baru lagi bagi saya dan mohon dukungan semua pihak," kata Faried.

Ia berharap, mudah-mudahan pemimpin baru yang akan datang ini sebijak dan sebaik pak Chairansyah, walaupun masih muda. "Namun kita jajaran pemerintahan jangan terkejut dan harus bisa menyesuikan," ujarnya.

Bupati Chairansyah didampingi Wabupnya juga menyampaikan, bahwa pihaknya sudah ingin santai dan siap-siap meninggalkan rumah jabatan.

Namun, karena masa tugas tertanggal 17 Februari 2021 sampai pukul 12 malam, mau tidak mau persiapan kedatangan Presiden Jokowi masih menjadi tanggungjawabnya. "Padahal segala wewenang rencananya sudah saya ingin serahkan ke Pak Faried," kata Chairansyah.

Karena menurut Bupati, awalnya Ia ketahui kedatang Jokowi tanggal 18 Februari, ternyata dimajukan ke tanggal 17.

"Saya mohon maaf jika selama bertugas banyak kekhilafan atau kesalahan. Kelemahan saya memang tidak bisa marah-marah.

Terimakasih atas dukungan semuanya, purna tugas menurutnya hanya sebuah jabatan, namun silaturahmi tetap harus terjalin dengan baik.
 
Bupati dan Wakil Bupati saat foto bersama jajaran Stag Ahli dan Asisten (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021