Warga masyarakat daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya pemilik/pengemudi taksi angkutan umum mengeluhkan bahan bakar minyak (BBM) terutama jenis premium, kini langka.

"Karenanya pengisian bensin/premium pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terbatas atau hampir pas-pasan untuk sampai ke Banjarmasin," ujar Tika, warga dari Kandangan, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel melalui telepon seluler, Senin.

Oleh sebab itu, mau kembali ke "kota dodol" Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin) harus mengisi BBM lagi, karena pengisian semula tidak mencukupi untuk pergi - pulang (PP), lanjut ibu dari dua anak tersebut.

Informasi lain menyebutkan, seiring kelangkaan BBM di daerah hulu sungai atau Banua Anam Kalsel harga eceran/di luar SPBU terutama pada daerah pinggiran mencapai Rp20.000/liter.

Alasan langka serta mahalnya harga BBM di Banua Anam Kalsel karena pasokan kurang lancar seiring bencana banjir sepekan lalu dan pascanya.

Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, HSS, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) serta Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel Firman Yusi. (Istimewa)

Menanggapi persoalan BBM di daerah hulu sungai atau Banua Anam tersebut, Anggota DPRD Kalsel Firman Yusi SP meminta pemerintah provinsi (Pemprov) setempat mengupayakan kelancaran/memprioritaskan angkutan komoditas penunjang transportasi itu.

"Bagaimana cara Pemprov harus segera mengatasi masalah BBM di daerah hulu sungai, jangan sampai menimbulkan persoalan baru," ujar Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel tersebut.

"Mungkin Pemprov bisa memanggil Pertamina selaku operator pemerintah dalam penyediaan/suplai BBM dengan menggandeng pihak terkait guna kelancaran angkutan/distribusi ke daerah hulu sungai," demikian Firman Yusi.



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021