Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi bantuan berupa mesin yang menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) kepada para nelayan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Ada sebanyak 55 nelayan daerah kita yang mendapat bantuan dari Kementerian ESDM ini," ujar Plt Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah, Selasa.
Menurut dia, penyerahan bantuan mesin dalam program distribusi paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke BBG dari Kementrian ESDM dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Selasa.
Penyerahan bantuan itu dihadiri Inspektur Migas Madya Ditjen Migas Kementerian ESDM Yudi Indarto.
Menurut Hermansyah, paket konversi yang diterima masing-masing nelayan dari Program Kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI itu terdiri dari dua buah tabung gas elpiji tiga kilogram, satu unit mesin perahu, dan sebuah alat untuk menangkap ikan.
Hermansyah berharap kepada para nelayan agar paket yang telah diterima dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Kita berharap bantuan ini jangan dijual. Ini adalah bantuan untuk masyarakat bagaimana mereka para nelayan bisa berusaha dengan sebaik-baiknya," tutur Hermansyah.
Dia juga berharap pendistribusian paket tersebut bisa membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19 kepada para nelayan.
Menurut dia, untuk mendistribusikan paket konversi kepada para nelayan tersebut, Kementerian ESDM RI juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Ada sebanyak 55 nelayan daerah kita yang mendapat bantuan dari Kementerian ESDM ini," ujar Plt Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah, Selasa.
Menurut dia, penyerahan bantuan mesin dalam program distribusi paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke BBG dari Kementrian ESDM dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Selasa.
Penyerahan bantuan itu dihadiri Inspektur Migas Madya Ditjen Migas Kementerian ESDM Yudi Indarto.
Menurut Hermansyah, paket konversi yang diterima masing-masing nelayan dari Program Kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI itu terdiri dari dua buah tabung gas elpiji tiga kilogram, satu unit mesin perahu, dan sebuah alat untuk menangkap ikan.
Hermansyah berharap kepada para nelayan agar paket yang telah diterima dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Kita berharap bantuan ini jangan dijual. Ini adalah bantuan untuk masyarakat bagaimana mereka para nelayan bisa berusaha dengan sebaik-baiknya," tutur Hermansyah.
Dia juga berharap pendistribusian paket tersebut bisa membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19 kepada para nelayan.
Menurut dia, untuk mendistribusikan paket konversi kepada para nelayan tersebut, Kementerian ESDM RI juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020