Seorang warga Jl. Mutiara Gang Sempit, Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu mengapresiasi reaksi cepat tim mobil sehat ZR, yang memberikan pertolongan dan bantuan kepadanya.

"Walaupun kecelakaan yang saya alami sudah beberapa hari lalu, tapi niat baik tim mobil sehat ZR memberikan pelajaran. Mereka peduli dengan masyarakat kecil seperti kami. Jemput bola menawarkan bantuan dan perawatan," kata Yudi, sebagaimana rilis tim media ZR  Selasa, (17/11).

Ia menceritakan, awal kejadian naas yang menimpa dirinya. Minggu, (15/11), seperti biasa ia berdagang ikan keliling menggunakan sepeda motor. Saat melintas di jalan raya Sungai Loban, tiba-tiba ia berbenturan dengan pengendara lain yang juga menggunakan sepeda motor dari arah berlawanan.

Seketika ia kehilangan kesadaran dan langsung pingsan. Selang beberapa lama, ia siuman dengan kondisi luka parah disekujur tubuhnya. Warga setempat berinisiatif membawa Yudi ke puskesmas di Pagatan untuk mendapatkan perawatan. 

"Alhamdulillah semua luka saya diobati, dan mendapatkan sejumlah jahitan. Karena mulai membaik, saya pun minta diantarkan pulang ke rumah saja untuk rawat jalan. Sempat istirahat 2 hari," ujarnya menceritakan kronologis kejadian naas yang menimpanya, sembari meringis menahan sakit.

Ia menuturkan, musibah yang dialaminya kemudian didengar tim mobil sehat ZR, Selasa (17/11). Lantas mereka menjenguk dan menawarkan perawatan intensif untuk penyembuhan luka parah yang masih dirasakannya. Yudi pun mengaku kaget, disaat pihak lain tak peduli dengan kondisinya, relawan ZR memberikan perhatian kepadanya.

 "Saya terharu dan mengapresiasi niat baik mereka. Program seperti ini yang mampu menarik simpati masyarakat. Meski akhirnya saya tak bersedia menjalani penyembuhan di rumah sakit seperti tawaran mereka. Tapi upaya pelayanan kesehatan dan pengobatan yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Saya salut," ungkapnya seraya mengatakan bersedia menerima pengobatan dirumah dengan fasilitas mobil sehat ZR.

Ia menambahkan, besar harapan masyarakat langkah konkrit dan nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga Tanah Bumbu ini bisa dilanjutkan pemimpin baru nanti. Baginya siapapun pemimpinnya harus menerapkan program ini.

"Saya ingin ini berkelanjutan," pungkas Yudi yang bermukim di kawasan Markas Paslon 01 itu.

Pengakuan Yudi dibenarkan petugas Tim Mobil Sehat ZR, Ady. Pengakuannya, setelah tim menerima informasi keberadaan korban melalui grup whataps, langsung menindaklanjutinya. Mengunjungi kediaman korban dan menawarkan bantuan.

"Tadi Tim Mobil Sehat ZR, sudah mendatangi korban, sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Sesampainya langsung ditangani oleh perawat mobil sehat, diberikan pertolongan pertama, dan direspon bagus oleh korban," kata Ady.

Setelah itu, tim perawat memberikan opsi untuk perawatan lanjutan agar cepat pulih dan sembuh. Yakni ditawarkan perawatan di rumah sakit secara gratis, korban menolak secara halus. Ia lebih memilih untuk menjalani penyembuhan di rumah saja, dan bersedia dikunjungi setiap saat. Atas permintaan korban, tim perawat mobil sehat menerima dengan baik, karena itu jalan terbaik baginya.

Meski demikian, Tim Mobil Sehat ZR siap kapan pun menerima permintaan bantuan dan keluhan terkait pelayanan kesehatan masyarakat yang membutuhkan, selama menerima laporan. Kehadiran mobil sehat ini bertujuan memudahkan masyarakat Tanah Bumbu mendapatkan pengobatan gratis sebagai solusi pelayanan publik yang berkeadilan. *

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020