Pasangan Calon Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman (SHM-MAR) siap mendukung petani karet dan sawit untuk bangkit untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Tim Pemenangan SHM-MAR Mardani H Maming saat melakukan kampanye di Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Intan , Selasa (3/11).
Sebagaimana rilis yang disampaikan tim media SHM-MAR, pada kampanye tersebut Mardani menyatakan bahwa saatnya para petani karet dan sawit di Kabupaten Tanah Bumbu berani menentukan nasibnya sendiri dengan tidak takut intimidasi dan intervensi.
"Saatnya kita bersama melawan kesewenang-wenangan, baik oleh perusahaan maupun oknum aparat hukum. Para petani karet maupun sawit punya hak menentukan sendiri kepada siapa mau menjual hasil panennya, sesuai harga dipasaran," tegas Mardani H Maming disambut riuh tepuk tangan warga Desa Sumber Wangi.
Mardani H Maming mengatakan, dia merasakan apa yang dirasakan warga Kecamatan Karang Intan.
"Saatnya kita bersama bersatu untuk melawan kesewenang-wenangan, jika suara rakyat bersatu tidak ada yang bisa mengalahkan," kata Mardani.
Caranya adalah tambah dia, dengan bersatu di tanggal 9 Desember datang ke TPS.
Menurut Maming, jika paslon nomor 1 Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman diberikan amanah, dijamin hak-hak para petani karet dan sawit akan aman.
"Jika pemerintahan ada ditangan SHM - MAR, Pemkab Tanah Bumbu akan kerahkan Satpol PP untuk menghadapi para preman yang sering mengancam dan intimidasi warga, khususnya para petani karet dan sawit," ujar Mardan disambut riuh tepuk tangan warga peserta kampanye.
Dalam kampanye di Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Bintang, Mardani H Maming didampingi Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua, calon wakil bupati M Alpiya Rakhman, Jurkam H. Wahid dan beberapa tokoh masyarakat Karang Bintang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Tim Pemenangan SHM-MAR Mardani H Maming saat melakukan kampanye di Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Intan , Selasa (3/11).
Sebagaimana rilis yang disampaikan tim media SHM-MAR, pada kampanye tersebut Mardani menyatakan bahwa saatnya para petani karet dan sawit di Kabupaten Tanah Bumbu berani menentukan nasibnya sendiri dengan tidak takut intimidasi dan intervensi.
"Saatnya kita bersama melawan kesewenang-wenangan, baik oleh perusahaan maupun oknum aparat hukum. Para petani karet maupun sawit punya hak menentukan sendiri kepada siapa mau menjual hasil panennya, sesuai harga dipasaran," tegas Mardani H Maming disambut riuh tepuk tangan warga Desa Sumber Wangi.
Mardani H Maming mengatakan, dia merasakan apa yang dirasakan warga Kecamatan Karang Intan.
"Saatnya kita bersama bersatu untuk melawan kesewenang-wenangan, jika suara rakyat bersatu tidak ada yang bisa mengalahkan," kata Mardani.
Caranya adalah tambah dia, dengan bersatu di tanggal 9 Desember datang ke TPS.
Menurut Maming, jika paslon nomor 1 Syafruddin H Maming dan M Alpiya Rakhman diberikan amanah, dijamin hak-hak para petani karet dan sawit akan aman.
"Jika pemerintahan ada ditangan SHM - MAR, Pemkab Tanah Bumbu akan kerahkan Satpol PP untuk menghadapi para preman yang sering mengancam dan intimidasi warga, khususnya para petani karet dan sawit," ujar Mardan disambut riuh tepuk tangan warga peserta kampanye.
Dalam kampanye di Desa Sumber Wangi, Kecamatan Karang Bintang, Mardani H Maming didampingi Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua, calon wakil bupati M Alpiya Rakhman, Jurkam H. Wahid dan beberapa tokoh masyarakat Karang Bintang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020