Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyambut positif terhadap Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di Kalimantan Selatan.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Riswandi, di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, sambutan Kementerian Pemuda dan Olahraga itu saat Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan tersebut melakukan konsultasi.

Sebab, menurut pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga baru beberapa daerah di Indonesia yang membuat Peraturan Daerah (Perda) mengenai keolahragaan, termasuk DKI Jakarta juga baru membuat Raperda serupa, tambah anggota DPRD Kalsel dua periode itu.

"Ketika Pansus Raperda penyelenggaraan keolahragaan berkonsultasi, dari Kementerian Pemuda dan Olahraga berharap, pertumbuhan dan perkembangan olahraga di Kalsel semakin maju, baik secara kuantitas maupun kualitas (prestasi)," ujarnya.

Mengenai usul alokasi anggaran keolahraggan Kalsel sebesar dua persen dari anggaran belanja langsung pada APBD provinsi setempat, mantan pegawai Departemen Keuangan Republik Indonesia itu menyatakan, hal tersebut masih dalam pembahasan.

"Namun yang jelas kalau usul anggaran dua persen itu mendapat persetujuan, dana tersebut untuk meliputi semua aspek yang berkaitan dengan keolahragaan, seperti sarana dan prasarana, bukan cuma buat pembinaan prestasi atlet," ujarnya.

Selain itu, anggaran dua persen dari belanja langsung tersebut untuk olahraga pendidikan, olahraga wisata, di samping olahraga prestasi, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut yang kembali mencalon anggota DPRD Kalsel pada Pemilu 2014.

Raperda penyelenggaraan keolahragaan itu merupakan inisiatif dewan atas usul Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel bertujuan antara lain, untuk memberikan kepastian anggaran untuk keolahragaan di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.

Sejumlah institusi terkait di Kalsel juga menyambut positif atas Raperda penyelenggaraan keolahragaan tersebut, seperti dari Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Dinas Pendidikan, serta Dinas Kepariwisataan, Pemuda dan Olahraga.

Bahkan Ketua Harian KONI Kalsel HM Welny berharap, anggaran keolahragaan di provinsinya bukan cuma dua persen dari belanja langsung, tapi dari APBD provinsi setempat.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014