Dalam situasi melawan penyebaran wabah CIVID - 19 beberapa larangan dan himbauan kepada masyarakat telah dilakukan oleh pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun daerah.

Hal tersebut tentunya membuat sebagian masyarakat kesulitan dalam berbagai macam hal, termasuk masalah ekonomi, apalagi saat ini bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan 1441 H.

Oleh karena itu, Kodim 1008/Tanjung dan jajaran bersama dengan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 1008 menggelar Bakti Sosial untuk membantu masyarakat terdampak Corona.

Bakti Sosial berupa pembagian paket sembako dibagikan dari rumah ke rumah untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Pugaan dan Banua Lawas.

Hadir dalam kegiatan itu, Dandim 1008/Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 1008 Linda Ras Lambang, Pasi Ter Kodim 1008/Tanjung Kapten Inf Pasidi, Danramil 06/Banua Lawas Kapten Inf Dwi, pengurus Persit , Kepala Desa dan Ketua RT setempat.

Dandim 1008/Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha mengungkapkan kegiatan ini bentuk kepedulian TNI dalam membantu seluruh masyarakat binaannya yang terdampak COVID - 19 di Kabupaten Tabalong.

“Sebanyak 700 paket sembako kami sebarkan dibeberapa desa, sebagai bentuk empati kepada masyarakat dalam melawan pademi ini sekaligus memperingati bulan Ramadhan , ” ujar Ras Lambang.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Dandim juga menghimbau kepada seluruh warga agar selalu tetap mengikuti aturan dan anjuran Pemerintah dengan harapan wabah ini segera berakhir.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 1008 Linda Ras Lambang yang turut serta dalam kegiatan ini berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.

 Salah seorang warga Kecamatan Banua Lawas Maslianor mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada jajaran Kodim 1008/Tanjung dan jajaran.

"Alhamdulillah, terimakasih kepada anggota dan isteri anggota TNI atas bantuan sembakonya, semoha kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT," ujar Maslianor.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020