Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 mengimbau kepada masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) yang sempat ikut ijtima ulama dunia zona Asia di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan pekan lalu agar melaporkan kondisi kesehatanya ke Puskesmas terdekat.
Hal itu dikarenakan ditemukannya satu orang warga Banjarmasin, Kalsel yang meninggal dan positif Covid 19 seusai pulang kegiatan yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai negara dan daerah tersebut. Pasien meninggal saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Sabtu (28/3).
Baca juga: Dua tersangka narkoba di HST ini nekat transaksi di halaman masjid
"Kami belum mengetahui berapa banyak warga HST yang ikut kegiatan ijtima itu, namun yang sudah terlacak sebanyak empat orang dan telah dilakukan pemantauan," Kata Kepala Dinas Kesehatan HST, Kusudiarto saat Konferensi Pers di Auditorium Kantor Bupati HST, Senin (30/3).
Dia berharap, agar warga HST yang ikut kesana secepatnya melaporkan kondisi kesehatanya dan tidak perlu takut.
"Kalaunya memang sehat, maka sebaiknya mengisolasi diri sendiri selama 14 hari dan jangan keluyuran," katanya.
Baca juga: Badko HMI ajak masyarakat patuhi imbauan pemerintah tinggal di rumah
Bupati HST, H A Chairansyah juga mengimbau agar masyarakat HST yang baru datang dari daerah yang tertular covid 19 agar melaporkan ke petugas kesehatan terdekat agar diperiksa. Hal itu dilakukan guna kebaikan bersama agar penularan virus corona bisa ditangani dengan cepat.
Saat ini menurutnya, Tim dari Gugus Tugas penanganan Corona yang terdiri dari berbagai pihak senantiasa setiap hari melakukan pencegahan dengan berbagai cara, mulai dari penyemprotan cairan disinfektan di semua fasilitas umum di HST, hingga memberikan imbauan agar di rumah saja tidak berkumpul dengan jumlah banyak guna memutus mata rantai penularan.
Sedangkan, Dandim 1002 Barabai Letkol Muh Ishak H Badaruddin menyampaikan agar warga desa kembali mengaktifkan Pos Kamling dan mewajibkan setiap tamu yang datang khususnya dari luar daerah agar melapor dan diperiksa kesehatannya.
Baca juga: Imbauan MUI HST tentang pencegahan Covid-19 dievaluasi
"Jangan sampai wilayah kita HST ini ada yang terindikasi namun tidak diketahui petugas kesehatan, hal ini justru sangat merugikan dan membahayakan kita semua," katanya.
Data kasus Covid 19 di HST tertanggal 30 Maret 2020 Pukul 17.05 wita adalah Orang Dalam Pemantaun (ODP) sebanyak 104 orang, sedangkan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 45 orang dan belum ada ditemukan yang berstatus positif.
Baca juga: Harga gula pasir di HST melonjak naik
Baca juga: Cegah Corona, Satgas TMMD bagikan masker gratis
Baca juga: Cairan disinfektan basahi jalan-jalan di Kota Barabai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal itu dikarenakan ditemukannya satu orang warga Banjarmasin, Kalsel yang meninggal dan positif Covid 19 seusai pulang kegiatan yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai negara dan daerah tersebut. Pasien meninggal saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Sabtu (28/3).
Baca juga: Dua tersangka narkoba di HST ini nekat transaksi di halaman masjid
"Kami belum mengetahui berapa banyak warga HST yang ikut kegiatan ijtima itu, namun yang sudah terlacak sebanyak empat orang dan telah dilakukan pemantauan," Kata Kepala Dinas Kesehatan HST, Kusudiarto saat Konferensi Pers di Auditorium Kantor Bupati HST, Senin (30/3).
Dia berharap, agar warga HST yang ikut kesana secepatnya melaporkan kondisi kesehatanya dan tidak perlu takut.
"Kalaunya memang sehat, maka sebaiknya mengisolasi diri sendiri selama 14 hari dan jangan keluyuran," katanya.
Baca juga: Badko HMI ajak masyarakat patuhi imbauan pemerintah tinggal di rumah
Bupati HST, H A Chairansyah juga mengimbau agar masyarakat HST yang baru datang dari daerah yang tertular covid 19 agar melaporkan ke petugas kesehatan terdekat agar diperiksa. Hal itu dilakukan guna kebaikan bersama agar penularan virus corona bisa ditangani dengan cepat.
Saat ini menurutnya, Tim dari Gugus Tugas penanganan Corona yang terdiri dari berbagai pihak senantiasa setiap hari melakukan pencegahan dengan berbagai cara, mulai dari penyemprotan cairan disinfektan di semua fasilitas umum di HST, hingga memberikan imbauan agar di rumah saja tidak berkumpul dengan jumlah banyak guna memutus mata rantai penularan.
Sedangkan, Dandim 1002 Barabai Letkol Muh Ishak H Badaruddin menyampaikan agar warga desa kembali mengaktifkan Pos Kamling dan mewajibkan setiap tamu yang datang khususnya dari luar daerah agar melapor dan diperiksa kesehatannya.
Baca juga: Imbauan MUI HST tentang pencegahan Covid-19 dievaluasi
"Jangan sampai wilayah kita HST ini ada yang terindikasi namun tidak diketahui petugas kesehatan, hal ini justru sangat merugikan dan membahayakan kita semua," katanya.
Data kasus Covid 19 di HST tertanggal 30 Maret 2020 Pukul 17.05 wita adalah Orang Dalam Pemantaun (ODP) sebanyak 104 orang, sedangkan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 45 orang dan belum ada ditemukan yang berstatus positif.
Baca juga: Harga gula pasir di HST melonjak naik
Baca juga: Cegah Corona, Satgas TMMD bagikan masker gratis
Baca juga: Cairan disinfektan basahi jalan-jalan di Kota Barabai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020