Sebanyak 15 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (panwascam) Kota Banjarmasin resmi dilantik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota setempat yang dihadiri Wali Kota Banjarmasi H Ibnu Sina dan Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Selasa.
Sebanyak 15 orang panwascam ini akan ditempatkan di lima kecamatan, yakni, masing-masing tiga orang, ujar Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin Muhammad Yasar usai melantik para panwascam tersebut, Selasa.
Dikatakan dia, seleksi sebanyak 15 orang lanwascam ini dilakukan berjenjang, dari pendaftaran, seleksi administrasi hingga tes tertulis dan wawancara, di mana akhirnya ditentukan figur yang dipilih setiap kecamatan.
Semula, ungkap Yasar, pendaftar yang ingin menjadi anggota panwaslu untuk Pilkada 2020 ini sebanyak 173 orang.
Namun pada seleksi administrasi hanya tersisa sebanyak 163 orang, artinya 10 orang gugur.
"Setelah itu dilakukan tes tertulis, gugur lagi beberapa orang, hingga pada tes wawancara itu tinggal 143 orang," paparnya.
Hingga kemudian pada akhirnya dipilihlah 15 orang, setiap kecamatan tiga orang anggota panwascam, tuturnya.
Menurut Yasar, tugas para panwascam yang dilantik ini maksimal selama satu tahun, untuk mengawasi Pilkada tahun 2020, yakni, pemilihan gubernur dan wakil g3ubernur Kalsel serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banjarmasinuntuk 2021-2026.
"Harapan kita mereka ini bekerja profesional, menjaga integritas, jangan mudah diiming-imingi dan tidak ikut dalam golongan tertentu calon atau partai, harus tetap independen," tegas Yasar.
Apalagi, ujar dia, sekitar 60 persen anggota panwascam yang dilantik ini petahanan
atau wajah lama, hingga amanah yang kembali diberikan harus dijaga dan diemban dengan baik.
"Mungkin awal tahun 2020 nanti kita seleksi lagi untuk anggota pengawas pemilu di tingkat kelurahan," paparnya.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina berpesan, agar para panwascam ini melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga Pilkada tahun 2020 berjalan demokratis.
"Kita harap, kolaborasi selama ini Bawaslu dengan KPU dan aparat keamanan dalam menyukseskan Pemilu 2019 akan berlanjut di Pilkada 2020 ini," tuturnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019