Dewan Kesenian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (DKK HST) kembali memborong penghargaan pada kategori lomba cipta puisi pada Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) Ke-XVI.
Aruh sastra kali ini mengangkat tema "Sapamandiran Maangkat Sastra Ruhui Kata Mambina Literasi" yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 15-17 November 2019 di Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca juga: Seniman HST borong semua piala lomba cipta puisi ASKS XV
Para sastrawan HST kembali mendominasi Lomba Cipta Puisi dan berhasil meraih juara satu dengan judul "Munajat Orang-Orang Perahu" Karya Maulidanoor Apriliyanti siswa MTsN 1 HST dan juara tiga yaitu Siti Normalisa, siswa SMAN 3 Barabai dengan judul "Ombak Garam".
Selain itu juga masuk dalam 10 besar kategori puisi pilihan yang diterbitkan bersama pada kumpulan puisi yang juaranya adalah Nafisah siswi SMAN 3 Barabai dengan judul puisi "Lautku", Risni Aulia siswi SMAN 3 Barabai dengan judul "Filosofi Ombak", Saman Akmal Ridani siswa SMAN 2 Barabai dengan judul "Tugu Darah" dan "Laut Leluhurku" serta Maulidanoor Apriliyanti" Dengan judul "Senandung Manusia Laut".
Baca juga: HST Raih Lima Piala Pada Ajang ASKS
Sedangkan untuk Lomba Musikalisasi puisi, sanggar Batu Benawa SMKN 2 Barabai juga berhasil meraih juara ketiga membawakan puisi dengan Judul "Kabar Buruk Dari Surga" Karya Andi Amrullah penyair Tanah Bumbu.
Ketua Rombongan ASKS HST, Rahmiyati menyampaikan, di lomba karya cipta puisi tingkat pelajar di ASKS XVI ini, seluruh puisi yang dikirim oleh sastrawan se-kalsel dinilai oleh dewan juri dan selanjutnya dipilih lagi sebagai juara 1, 2 dan 3, dan harapan 1 sedangkan 10 puisi lainnya dikategorikan sebagai puisi pilihan.
Baca juga: Sastrawan Tujuh Negara Hadiri Seminar Sastra Banjarmasin
"Alhamdulillah, juara 1 dan 3 diraih oleh para sastrawan asal HST, dan 10 puisi terbaik non pemenang, 5 diantaranya merupakan karya cipta para sastrawan muda HST, dan pada lomba musikalisasi puisi meraih juara ketiga, ini suatu prestasi yang membanggakan," kata Rahmi.
Lebih lanjut, Ketua Bidang Sastra Banjar DKK HST ini menuturkan, kalau melihat prestasi ke kebelakang, para sastrawan HST selalu bisa memberikan yang terbaik untuk lomba cipta puisi.
Baca juga: Bupati HST serahkan uang insentif dan kartu BPJS kepada 261 kaum masjid
Pada ASKS XIII tahun 2016 di Kabupaten Tala, para sastrawan HST berhasil membawa pulang 5 piala yaitu juara 1, 2, 3, harapan 1 dan 2. Dan pada ASKS XIV tahun 2017 di Kabupaten HSS, memperoleh juara juara 2, 3, harapan 1, 2, dan 3. Serta pada ASKS XV tahun 2018 di Kabupaten Kotabaru, dari 20 pemenang, Juara 1 - 17 diraih oleh HST.
"Kami sangat bersyukur atas raihan prestasi di ajang ASKS XVI ini, karena untuk tahun ke empat, sastrawan HST mampu bersaing dengan sastrawan lainnya dan kembali mengukir prestasi," ungkap wanita yang juga merupakan pengajar di SMAN 3 Barabai ini.
Baca juga: Ir Syamsir: Program Serasi di HST sudah bagus
Keberhasilan ini, menurut Rahmiyati, tidak lepas dari perhatian Pemkab HST dengan memberikan fasilitas dan bantuan kepada para sastrawan untuk mengikuti event tahunan.
"Terima kasih kepada Bupati, Sekda dan Plt Kepala Dinas Pendidikan atas dukungannya serta kepada rekan-rekan sastrawan yang sudah bekerja keras sehingga kembali mengharumkan nama daerah di ajang ASKS ke XVI ini," katanya.
Baca juga: Sekda : Siapapun calon yang maju Pilkada, pasti bertujuan memajukan masyarakatnya
Terpisah, Bupati HST H A Chairansyah melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan Chairiah, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas apa yang diraih oleh para sastrawan HST.
"Atas nama pimpinan, saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada para sastrawan yang tahun ini kembali mengharumkan nama daerah dengan torehan prestasi di aruh sastra yang merupakan event tahunan ini. Hal ini sangatlah membanggakan bagi kami, dan semoga ke depan akan lebih baik dan berprestasi lagi," katanya.
Pada ASKS XVI ini, juga dilakukan seleksi karya cipta puisi para sastrawan se Kalsel (Non Lomba) untuk diterbitkan pada Antologi Puisi ASKS XVI 2019 "Semerbak Hutan Seharum Ombak", dan 19 sastrawan HST berhasil lulus seleksi serta menempatkan karya puisinya di antologi tersebut.
Baca juga: Polres HST tingkatkan keamanan Mako pasca bom bunuh diri di Medan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Aruh sastra kali ini mengangkat tema "Sapamandiran Maangkat Sastra Ruhui Kata Mambina Literasi" yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 15-17 November 2019 di Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca juga: Seniman HST borong semua piala lomba cipta puisi ASKS XV
Para sastrawan HST kembali mendominasi Lomba Cipta Puisi dan berhasil meraih juara satu dengan judul "Munajat Orang-Orang Perahu" Karya Maulidanoor Apriliyanti siswa MTsN 1 HST dan juara tiga yaitu Siti Normalisa, siswa SMAN 3 Barabai dengan judul "Ombak Garam".
Selain itu juga masuk dalam 10 besar kategori puisi pilihan yang diterbitkan bersama pada kumpulan puisi yang juaranya adalah Nafisah siswi SMAN 3 Barabai dengan judul puisi "Lautku", Risni Aulia siswi SMAN 3 Barabai dengan judul "Filosofi Ombak", Saman Akmal Ridani siswa SMAN 2 Barabai dengan judul "Tugu Darah" dan "Laut Leluhurku" serta Maulidanoor Apriliyanti" Dengan judul "Senandung Manusia Laut".
Baca juga: HST Raih Lima Piala Pada Ajang ASKS
Sedangkan untuk Lomba Musikalisasi puisi, sanggar Batu Benawa SMKN 2 Barabai juga berhasil meraih juara ketiga membawakan puisi dengan Judul "Kabar Buruk Dari Surga" Karya Andi Amrullah penyair Tanah Bumbu.
Ketua Rombongan ASKS HST, Rahmiyati menyampaikan, di lomba karya cipta puisi tingkat pelajar di ASKS XVI ini, seluruh puisi yang dikirim oleh sastrawan se-kalsel dinilai oleh dewan juri dan selanjutnya dipilih lagi sebagai juara 1, 2 dan 3, dan harapan 1 sedangkan 10 puisi lainnya dikategorikan sebagai puisi pilihan.
Baca juga: Sastrawan Tujuh Negara Hadiri Seminar Sastra Banjarmasin
"Alhamdulillah, juara 1 dan 3 diraih oleh para sastrawan asal HST, dan 10 puisi terbaik non pemenang, 5 diantaranya merupakan karya cipta para sastrawan muda HST, dan pada lomba musikalisasi puisi meraih juara ketiga, ini suatu prestasi yang membanggakan," kata Rahmi.
Lebih lanjut, Ketua Bidang Sastra Banjar DKK HST ini menuturkan, kalau melihat prestasi ke kebelakang, para sastrawan HST selalu bisa memberikan yang terbaik untuk lomba cipta puisi.
Baca juga: Bupati HST serahkan uang insentif dan kartu BPJS kepada 261 kaum masjid
Pada ASKS XIII tahun 2016 di Kabupaten Tala, para sastrawan HST berhasil membawa pulang 5 piala yaitu juara 1, 2, 3, harapan 1 dan 2. Dan pada ASKS XIV tahun 2017 di Kabupaten HSS, memperoleh juara juara 2, 3, harapan 1, 2, dan 3. Serta pada ASKS XV tahun 2018 di Kabupaten Kotabaru, dari 20 pemenang, Juara 1 - 17 diraih oleh HST.
"Kami sangat bersyukur atas raihan prestasi di ajang ASKS XVI ini, karena untuk tahun ke empat, sastrawan HST mampu bersaing dengan sastrawan lainnya dan kembali mengukir prestasi," ungkap wanita yang juga merupakan pengajar di SMAN 3 Barabai ini.
Baca juga: Ir Syamsir: Program Serasi di HST sudah bagus
Keberhasilan ini, menurut Rahmiyati, tidak lepas dari perhatian Pemkab HST dengan memberikan fasilitas dan bantuan kepada para sastrawan untuk mengikuti event tahunan.
"Terima kasih kepada Bupati, Sekda dan Plt Kepala Dinas Pendidikan atas dukungannya serta kepada rekan-rekan sastrawan yang sudah bekerja keras sehingga kembali mengharumkan nama daerah di ajang ASKS ke XVI ini," katanya.
Baca juga: Sekda : Siapapun calon yang maju Pilkada, pasti bertujuan memajukan masyarakatnya
Terpisah, Bupati HST H A Chairansyah melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan Chairiah, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas apa yang diraih oleh para sastrawan HST.
"Atas nama pimpinan, saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada para sastrawan yang tahun ini kembali mengharumkan nama daerah dengan torehan prestasi di aruh sastra yang merupakan event tahunan ini. Hal ini sangatlah membanggakan bagi kami, dan semoga ke depan akan lebih baik dan berprestasi lagi," katanya.
Pada ASKS XVI ini, juga dilakukan seleksi karya cipta puisi para sastrawan se Kalsel (Non Lomba) untuk diterbitkan pada Antologi Puisi ASKS XVI 2019 "Semerbak Hutan Seharum Ombak", dan 19 sastrawan HST berhasil lulus seleksi serta menempatkan karya puisinya di antologi tersebut.
Baca juga: Polres HST tingkatkan keamanan Mako pasca bom bunuh diri di Medan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019