Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan Kota Banjarmasin Safri Azmi mengungkapkan pada 2019 ini Pemerintah Kota Banjarmasin mendapatkan 82 formasi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Menurut Azmi di Banjarmasin Senin, pihaknya telah menerima jumlah formasi untuk seleksi CPNS 2019 dari pemerintah pusat. Dari 100 formasi yang diusulkan ke Kementerian Pemberdayagunaan dan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi RI, hanya 82 formasi yang disetujui.
Safri menambahkan, dari 82 formasi yang disetujui tersebut, didominati untuk umum, antara lain analisis perencanaan, penataan administrasi, ataupun sejenisnya.
"Tahun ini, berdasarkan usulan kami, memang banyak yang teknis," katanya.
Baca juga: Tanbu ajukan 779 formasi CPNS kepada Kemenpan-RB
Sedangkan untuk formasi tenaga guru dan media, tambah dia, tidak diusulkan, karena berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, dua formasi tersebut belum terlalu dibutuhkan.
"Ini hasil dari kajian dari masing-masing instansi Pemkot. Yang kami usulkan sesuai kebutuhan. Mudah-mudahan (tenaga medis dan guru) tahun 2020 kita usulkan lagi," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Azmi, pihaknya masih menunggu peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi terkait petunjuk pelaksanaan, mulai dari jadwal, tahapan seleksi hingga pengumumannya.
"Untuk Jadwal kami masih menunggu PermenPAN-RB, formasinya sudah ada, secepatnya kalau sudah turun kami umumkan," pungkasnya.
Baca juga: Formasi pendidikan dominasi penerimaan CPNS di Tanah Bumbu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Menurut Azmi di Banjarmasin Senin, pihaknya telah menerima jumlah formasi untuk seleksi CPNS 2019 dari pemerintah pusat. Dari 100 formasi yang diusulkan ke Kementerian Pemberdayagunaan dan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi RI, hanya 82 formasi yang disetujui.
Safri menambahkan, dari 82 formasi yang disetujui tersebut, didominati untuk umum, antara lain analisis perencanaan, penataan administrasi, ataupun sejenisnya.
"Tahun ini, berdasarkan usulan kami, memang banyak yang teknis," katanya.
Baca juga: Tanbu ajukan 779 formasi CPNS kepada Kemenpan-RB
Sedangkan untuk formasi tenaga guru dan media, tambah dia, tidak diusulkan, karena berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, dua formasi tersebut belum terlalu dibutuhkan.
"Ini hasil dari kajian dari masing-masing instansi Pemkot. Yang kami usulkan sesuai kebutuhan. Mudah-mudahan (tenaga medis dan guru) tahun 2020 kita usulkan lagi," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Azmi, pihaknya masih menunggu peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi terkait petunjuk pelaksanaan, mulai dari jadwal, tahapan seleksi hingga pengumumannya.
"Untuk Jadwal kami masih menunggu PermenPAN-RB, formasinya sudah ada, secepatnya kalau sudah turun kami umumkan," pungkasnya.
Baca juga: Formasi pendidikan dominasi penerimaan CPNS di Tanah Bumbu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019