Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengajukan 779 formasi calon pegawai negeri sipil kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Jumlah formasi penerimaan CPNS yang sudah diserahkan kepada Menpan untuk 779 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Tanah Bumbu, Dahliansyah melalui Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi, Muhammad Untung, di Batulicin, Jumat.

Dikatakan, jumlah formasi CPNS yang diajukan terdiri untuk bidang kesehatan, pendidikan dan keputusannnya akan disahkan pada Oktober mendatang.

Mudah-mudahan pertengahan Oktober Kemenpan-RB mengumumkan wacana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Tanah Bumbu.


Baca juga: Kemenpan segera umumkan penerimaan CPNS 2019

Seleksi administrasi kemungkinan dilaksanakan pada November, pengumuman pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan antara Februari-April.

Sedangkan untuk penerimaaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemkab Tanah Bumbu juga belum menerima kepastian berapa jumlah kuota yang akan diberikan oleh Kemenpan-RB.

Untung menjelaskan, sebernarnya kebutuhan tenaga PNS untuk mencukupi seluruh Satuan Operasional Perangkat Daerah (SOPD) mencapai 7.944 orang, namun baru terpenuhi sekitar 4.144 per April 2019.

Artinya di Kabupaten Tanah Bumbu masih kekurangan PNS 4.122 orang dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sementara waktu diisi oleh tenaga honorer.

Sedangkan untuk seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) anggaran 2019 di Kabupaten Tanah Bumbu diwacanakan menggunakan sistem yang menyerupai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Namun keputusan tersebut masih menjadi pertimbangan antara Kemenpan-RB dengan Badan Kepegawaian Negara," ucapnya.
Baca juga: HST masih kekurangan 1153 tenaga guru PNS
Baca juga: Terbaik dalam Latsar, Vicca komitmen terapkan nilai-nilai dasar PNS
Baca juga: Pemda imbau masyarakat jangan termakan berita "HOAX" penerimaaan CPNS

Pewarta: Imam Hanafi/S Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019