Ratusan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti lomba pekan Muharram Pendidikan Agama Islam (PAI) III yang diselenggarakan Assosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGAII) di Pendopo Bupati setempat, rabu (16/10).

Bupati HST yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum Drs H Riduan mengatakan, dengan lomba tersebut dapat membentuk generasi pelajar lebih kompetitif dan kualitatif serta berakhlakul karimah dalam mengembangkan minat dan bakat serta potensi pada pendidikan agama Islam.

Baca juga: Perkemahan dan pelantikan bersama DKG HST kalsel

Selain itu, kompetisi ini juga memicu semangat keagamaan, sehingga nantinya menumbuhkan minat untuk memahami, menghayati yang pada akhirnya dapat mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benar.

Dia berharap, pekan Muharram Pendidikan Agama Islam ini dapat dijadikan momentum strategis guna meningkatkan mutu pendidik dan kependidikan dalam upaya mendukung sumber daya manusia yang agamis dan berakhlakul karimah di bumi Murakata.

Baca juga: Polres HST "goes to school" tangkal unjuk rasa pelajar

Ketua panitia, Miseransyah menyampaikan, kegiatan tersebut murni dari inisiatif Asosiasi Guru Agama Islam Indonesia (AGAII) HST guna memperingati tahun baru hijriah 1441 H dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta ajang silaturrahmi dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan.

"Disamping itu juga bisa mengasah kompetensi siswa untuk meraih prestasi dan berakhlakul karimah/berprilaku Islami serta menjaga moral bangsa," harapnya.

Baca juga: Inilah tim yang akan menangani orang gila di HST

Adapun jenis lomba untuk jenjang SD yaitu MTQ, Pidato PAI, Cerdas Cermat PAI, Musyabaqah Hifzil Qur'an, Azan, Kaligrafi Islam dan Shalat Berjamaah.

Untuk jenjang SMP yaitu MTQ, Pidato PAI, Cerdas Cermat PAI, Kaligrafi Islam, Musyabaqah Hifzil Qur'an, Azan.

Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK yaitu lomba MTQ, Pidato PAI, Seni Nasyid, Debat PAI dan Azan.

Baca juga: 600 santriwati Darul Istiqamah ikuti P4
Baca juga: 86 Calon Tamtama terdaftar di Kodim Barabai, 16 diantaranya mengundurkan diri
Baca juga: Tingkat resiko profesi Pembakal tinggi, jadi harus terdaftar BPJS

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019