Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalimantan Selatan terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan,  antara lain dengan mengerahkan mobil keliling Samsat Sapu Jagad.

Kepala Bakeuda Pemprov Kalsel Aminudin Latif di Banjarmasin Senin mengatakan melalui mobil keliling Samsat Sapu Jagad diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dalam membayar pajak.

"Melalui mobil keliling Samsat Sapu Jadat, agar masyarakat di seluruh wilayah dapat terlayani. Jangan ada yang tertinggal," katanya.

Selain mengerahkan mobil Samsat Sapu Jagad, tambah dia, pihaknya juga membuka layanan pembayaran pajak secara online dan layanan antar jemput, serta mengaktifkan kembali layanan Samsat Drive Thru.

Baca juga: Bank Kalsel dorong peningkatan pajak melalui E Samsat dan Samonas

Hasilnya, target pajak dari kendaraan bermotor pada 14 Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan tercapai, sesuai dengan yang direncanakan.

"Yang perlu mendapatkan perhatian dan optimalisasi hanya UPTD I dan UPTD II Banjarmasin, karena targetnya jauh lebih tinggi dibanding UPTD lainnya," katanya.

Berdasarkan data, kata dia, pajak kendaraan bermotor pada 2019 ditargetkan lebih dari Rp721 miliar dan  hingga triwulan tiga telah tercapai Rp519,6 miliar lebih atau 72,04 persen. Target tersebut naik dibanding 2018 sekitar Rp655,7 miliar lebih.

Aminuddin optimistis hingga akhir triwulan IV, seluruh target bisa tercapai sesuai dengan yang direncanakan.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh wajib pajak, karena di tengah kondisi ekonomi yang lesu, masyarakat masih taat bayar pajak," katanya.

Aminuddin mengungkapkan program  jemput antar pembayaran pajak kendaraan menjadi salah satu pelayanan yang sangat memudahkan masyarakat.

Karena melalui pelayanan tersebut, masyarakat yang sibuk dan tidak bisa datang ke kantor Samsat untuk mengurus perpanjangan, tinggal menelpon, sebagaimana nomor yang telah disediakan, sesuai wilayah masing-masing.

Baca juga: Dirlantas ingin pelayanan Samsat kembali "on the track"

"Semua wilayah di Kalsel, telah memiliki nomor untuk program jemput-antar pembayaran dan perpanjangan pajak kendaraan ini," katanya.

Bagi yang ada di luar kota atau luar daerah, kata dia, juga bisa mengurus perpanjangan secara online dan membayar melalui bank serta  fasilitas lain yang disediakan.

Sebenarnya, tambah dia, Samsat juga telah melaksanakan beberapa inovasi pelayanan lainnya, seperti Samsat Keliling, Samsat Corner, Samsat drive thru dan Kedai Samsat Bergerak yang dibuka untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor usai jam kerja dan malam hari.

"Sejak satu bulan lalu, program Samsat Corner dan Samsat Drive Thru yang sempat ditutup, telah kembali beroperasi," katanya.

Menurut Aminuddin, target realisasi pendapatan daerah Provisi Kalimantan Selatan 2019 mencapai Rp7 triliun lebih, naik dibanding 2018 sebesar Rp6,8 triliun lebih.

Diharapkan, melalui berbagai inovasi dan kemudahan yang telah dilaksanakan oleh Samsat tersebut akan mampu mendongkrak pendapatan pajak di Kalimantan Selatan.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019