Bank Kalsel mendukung upaya peningkatan pendapatan daerah melalui e-Samsat yang merupakan aplikasi pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online di seluruh daerah di Kalimantan Selatan maupun Jakarta.
Staf Bagian Dana dan Jasa Divisi Dana dan Treasury Bank Kalsel Namyra Athanasya di Banjarmasin Jumat, mengatakan melalui e-Samsat ini diharapkan akan memudahkan seluruh wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu, tanpa terkendala jarak dan waktu.
"Sejak diluncurkan pada 2017, kini program tersebut terbukti mampu meningkatkan jumlah pembayar pajak kendaraan bermotor di Kalsel," katanya.
Baca juga: Bank Kalsel bantu pengembangan sektor perikanan
Pada Awal Januari 2019 jumlah pembayar melalui program tersebut sebanyak 450 transaksi dan hingga Agustus 2019 sebanyak 1.800 transaksi.
E-Samsat Bank Kalsel adalah layanan perbankan penerimaan pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor seluruh kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalsel melalui teller pada jaringan kantor Bank Kalsel dan juga dapat melalui Mobile Banking Bank Kalsel.
Aplikasi pembayaran e-Samsat, tambah dia, juga cukup sederhana, sehingga seluruh nasabah Bank Kalsel, mudah memanfaatkannya.
Nasabah tinggal memasukkan nomer kendaraan bermotor, maka akan keluar tagihan, selanjutnya setelah nasabah membayar sesuai dengan yang tertera, akan mendapatkan bukti pembayaran.
Baca juga: Petani Tapin belum manfaatkan kredit resi gudang Bank Kalsel dengan maksimal
Setelah proses tersebut, selesai, nasabah tinggal membawanya ke Samsat untuk proses lebih lanjut. "Saat ini, hampir seluruh nasabah Bank Kalsel, telah masuk dalam jaringan e-Samsat," katanya.
Selain e Samsat, kini Bank Kalsel juga telah mengembangkan jaringan nasional melalui program Samonas atau samsat online nasional.
Jadi, tambah dia, bila ada warga yang memiliki kendaraan di Jakarta, tetapi berdomisili di Banjarmasin, bisa membayar pajak di Banjarmasin melalui Bank Kalsel, jadi tidak perlu pergi ke Jakarta maupun daerah lainnya.
Program tersebut, selain untuk memudahkan nasabah atau masyarakat, juga untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah dari kendaraan bermotor.
Baca juga: Bank Kalsel siapkan Rp3 miliar untuk program resi gudang
Baca juga: 19 daerah ikuti festival ekonomi syariah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Staf Bagian Dana dan Jasa Divisi Dana dan Treasury Bank Kalsel Namyra Athanasya di Banjarmasin Jumat, mengatakan melalui e-Samsat ini diharapkan akan memudahkan seluruh wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu, tanpa terkendala jarak dan waktu.
"Sejak diluncurkan pada 2017, kini program tersebut terbukti mampu meningkatkan jumlah pembayar pajak kendaraan bermotor di Kalsel," katanya.
Baca juga: Bank Kalsel bantu pengembangan sektor perikanan
Pada Awal Januari 2019 jumlah pembayar melalui program tersebut sebanyak 450 transaksi dan hingga Agustus 2019 sebanyak 1.800 transaksi.
E-Samsat Bank Kalsel adalah layanan perbankan penerimaan pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor seluruh kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalsel melalui teller pada jaringan kantor Bank Kalsel dan juga dapat melalui Mobile Banking Bank Kalsel.
Aplikasi pembayaran e-Samsat, tambah dia, juga cukup sederhana, sehingga seluruh nasabah Bank Kalsel, mudah memanfaatkannya.
Nasabah tinggal memasukkan nomer kendaraan bermotor, maka akan keluar tagihan, selanjutnya setelah nasabah membayar sesuai dengan yang tertera, akan mendapatkan bukti pembayaran.
Baca juga: Petani Tapin belum manfaatkan kredit resi gudang Bank Kalsel dengan maksimal
Setelah proses tersebut, selesai, nasabah tinggal membawanya ke Samsat untuk proses lebih lanjut. "Saat ini, hampir seluruh nasabah Bank Kalsel, telah masuk dalam jaringan e-Samsat," katanya.
Selain e Samsat, kini Bank Kalsel juga telah mengembangkan jaringan nasional melalui program Samonas atau samsat online nasional.
Jadi, tambah dia, bila ada warga yang memiliki kendaraan di Jakarta, tetapi berdomisili di Banjarmasin, bisa membayar pajak di Banjarmasin melalui Bank Kalsel, jadi tidak perlu pergi ke Jakarta maupun daerah lainnya.
Program tersebut, selain untuk memudahkan nasabah atau masyarakat, juga untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah dari kendaraan bermotor.
Baca juga: Bank Kalsel siapkan Rp3 miliar untuk program resi gudang
Baca juga: 19 daerah ikuti festival ekonomi syariah
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019