Keterwakilan kaum perempuan di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2019 - 2024 meningkat 50 persen lebih bila dibandingkan periode 2014-2019 saat awal pengokohan atau pengambilan sumpah/janji.

Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu, keterwakilan kaum perempuan di DPRD provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut yang pengokohan keanggotaannya, 9 September 2019 tercatat 11 orang.

Sedangkan periode terdahulu (2014-2019), keanggotaan DPRD Kalsel yang pengokohannya, 9 September 2014 itu keterwakilan kaum perempuan baru tujuh orang.

Keanggotaan DPRD Kalsel periode 2019-2020 pada awal pengokohan dari Partai Golkar tiga orang masing-masing Hj Syarifah Rugayah dan Hj Hariyatie (keduanya petahana), serta Hj Dewi Darmayanti Said.

Kemudian dari Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing Hj Karmila dan Hj Rachmah Norlias, Gerindra tiga orang masing-masing Jihan Hanifha, Siti Nooritta Ayu Febria dan Hj Mariana (petahana).

Selain itu, dari Nasdem dua orang masing-masing Gusti Miftahul Chotimah dan Gina Mariati (keduanya petahana), serta Hj Rizki Niraz Anggraini (Hanura).

Sementara keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014-2019 saat awal pengokohan keterwakilan perempuan sebanyak tujuh orang masing-masing dari Partai Golkar empat, PAN (Soraya), NasDem (Gt Miftahul Chotimah) dan Hanura (Hj Kamariatul Herlin).

Keterwakilan kaum perempuan pada DPRD Kalsel 2014-2019 dari Partai Golkar masing-masing Hj Noomiliyani Aberani Sulaiman yang kini Bupati Barito Kuala (Batola) provinsi setempat, Hj Syarifah Rugayah, Hj.Hariyatie, dan Hj Syarifah Santiyansyah.

Keanggotaan DPRD Kalsel periode 2019-2024 keseluruhan 55 orang terdiri dari Partai Golkar 12, PDIP tujuh, PAN dan Gerindra masing-masing enam, PKS dan PKB masing-masing lima, Nasdem empat, PPP dan Demokrat masing-masing tiga, dan Hanura satu orang.

Pada DPRD Kalsel periode 2014-2019 keanggotaannya dari Partai Golkar 13, PDIP delapan, PPP tujuh, PKB dan Gerindra masing-masing enam, PKS lima, Demokrat empat, Nasdem tiga, Hanura dua dan PAN satu orang.

Baca juga: DPRD konsultasikan masalah BBM subsidi dengan kementerian ESDM
Baca juga: DPRD temui Kemendagri bicarakan pascapenetapan batas
Baca juga: DPRD Kalsel cabut dua Raperda

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019