Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani secara simbolis membagikan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada ratusan warga Kelurahan Guntung Payung, Selasa.
Penyerahan sertifikat didampingi Kepala BPN Kota Banjarbaru Ahmad Yanuari, Camat Landasan Ulin dan Lurah Guntung Payung di halaman kantor Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin.
Menurut Nadjmi Adhani, pembagian PTSL adalah langkah pemerintah dalam upaya melayani masyarakat
dengan cara memberikan kepastian hukum terhadap kepemilikan tanah yang dimiliki masyarakat.
Baca juga: Usaha mikro kecil dapat sertifikat tanah gratis di Hari Koperasi Nasional
"Kami bersyukur dan sangat himung (gembira) karena masyarakat sudah memiliki sertifikat atas hak tanah sehingga mereka memiliki kepastian hukum kepemilikan asetnya," ucap wali kota.
Menurut dia, bagi sebagian warga, memiliki sertifikat tanah sesuatu yang sulit, dan biaya pembuatannya mahal namun melalui program PTSL, membuat sertifikat tanah jadi lebih mudah dan gratis.
Kepala BPN Kota Banjarbaru Ahmad Yanuari menyebutkan sertifikat tanah yang dibagikan 450 sertifikat dari 900 sertifikat yang diselesaikan dan tahun depan bisa lebih banyak lagi yang dibuatkan sertifikat.
"PTSL merupakan program nasional yang dijalankan BPN Banjarbaru dan proses pendaftaran tanah dilakukan serentak seluruh Indonesia dimana warga bisa mendapatnya secara gratis," katanya.
Baca juga: Bupati serahkan sertifikat tanah warga
Baca juga: Bupati serahkan 2.927 sertifikat PTSL
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Penyerahan sertifikat didampingi Kepala BPN Kota Banjarbaru Ahmad Yanuari, Camat Landasan Ulin dan Lurah Guntung Payung di halaman kantor Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin.
Menurut Nadjmi Adhani, pembagian PTSL adalah langkah pemerintah dalam upaya melayani masyarakat
dengan cara memberikan kepastian hukum terhadap kepemilikan tanah yang dimiliki masyarakat.
Baca juga: Usaha mikro kecil dapat sertifikat tanah gratis di Hari Koperasi Nasional
"Kami bersyukur dan sangat himung (gembira) karena masyarakat sudah memiliki sertifikat atas hak tanah sehingga mereka memiliki kepastian hukum kepemilikan asetnya," ucap wali kota.
Menurut dia, bagi sebagian warga, memiliki sertifikat tanah sesuatu yang sulit, dan biaya pembuatannya mahal namun melalui program PTSL, membuat sertifikat tanah jadi lebih mudah dan gratis.
Kepala BPN Kota Banjarbaru Ahmad Yanuari menyebutkan sertifikat tanah yang dibagikan 450 sertifikat dari 900 sertifikat yang diselesaikan dan tahun depan bisa lebih banyak lagi yang dibuatkan sertifikat.
"PTSL merupakan program nasional yang dijalankan BPN Banjarbaru dan proses pendaftaran tanah dilakukan serentak seluruh Indonesia dimana warga bisa mendapatnya secara gratis," katanya.
Baca juga: Bupati serahkan sertifikat tanah warga
Baca juga: Bupati serahkan 2.927 sertifikat PTSL
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019