Amuntai (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabuoaten Hulu Sungai Utara Akhmad Redhani Effendi memastikan masalah kelangkaan dan melambungnya harga LPG 3 kg di tengah masyarakat akan selalu ada dan terjadi berulang-ulang karena belum adanya penetapan Harga Eceran Tertinggi di tingkat pengecer dan penyalurannya yang masih tidak tepat sasaran.
"Solusinya adalah Pemda menetapkan HET ditingkat pengecer dan masyarakat yang berhak membeli gas LPG 3 kg harus dibekalo kartu," ujar Redhani di Amuntai, Senin.
Redhani mengatakan, Pemda terkendala menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat pengecer karena berdasarkam kebijakannya Pemda yang harus mengganti ongkos biaya angkut LPG 3 kg kesemua wilayah agar bisa dijual sesuai HET ke masyarakat.
"Jadi harga jual LPG 3 kg sama baik di kota maupun di desa terpencil sekalipun karena biaya angkut atau transportasi sudah di subsidi oleh pemerintah daerah," terangnya.
Sedangkan untuk kebijakan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran rencananya Kementerian Perindustrian dan Perdagangan akan mengeluarkan kartu bagi masyarakat yang berhak membeli LPG 3 kg.
Ditemui disela kegiatan Pasar Murah Ramadan di Desa Jalan Lurus Kecamatan Sungai Pandan, Redhani mengatakan penerbitan kartu LPG 3 kg ini kemungkinan akan dilakukan akhir tahun ini.
Saat ini, lanjutnya, masih banyak pegawai negeri yang menggunakan LPG 3 kg, rumah makan besar atau restarurant dan warga ekonomi menengah atas yang membeli LPG 3 kg, padahal peruntukannya bagi warga kurang mampu dan pedagang kaki lima.
Apabila nanti masyarakat sudah dibekali kartu untuk pembelian LPG 3 kg maka golongan masyarakat yang mampu dan pegawai negeri tidak akan dilayani lagi untuk pembelian LPG 3 kg.
Sementara untuk mengatasi situasi kenaikan harga LPG 3 kg selama Ramadan dan jelang Idul Fitri 1440 H, agen penyaluran LPG 3 kg di Kota Amuntai melakukan operasi pasar seperti yang dilaksanakan pada Senin (20/5) di Kecamatan Amuntai Tengah dilaksanakan operasi pasar LPG 3 kg oleh PT. Prima Mitralindo Utama
Agen LPG 3 kg yang beralamat di Jalan Jermani Husin nomir 12 Amuntai Kabupaten HSU ini menjual sebanyak 560 tabung LPG 3 kg dengan HET Rp17.500 kepada masyarakat.
Kepala bidang perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten HSU Marjuki menginformasikan kegiatan operasi pasar LPG 3 kg juga dilakukan di Kecanatan Danau Panggang pada Awal Ramadan lalu.
"Saat ini harga jual LPG 3 kg di tingkat pengecer di Kabupaten HSU masih berkisar Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per tabung," katanya.