Sampit (ANTARA) - PT Pelni Cabang Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, siap mengangkut 1.695 peserta program mudik gratis bareng BUMN pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah atau 2019 melalui Pelabuhan Sampit.
"Dalam rangka sinergi BUMN, untuk tahun ini armada PT Pelni juga mengangkut penumpang mudik gratis. Armada PT Pelni dari Pelabuhan Sampit direncanakan akan mengangkut pemudik gratis sebanyak 1.695 orang yang menuju Surabaya dan Semarang," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit Agus Suprijatno di Sampit, Selasa.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengadakan mudik gratis Lebaran 2019. Tahun ini ada 104 BUMN yang mengikuti program mudik gratis, meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 64 BUMN.
Masyarakat yang ingin mudik melalui Pelabuhan Sampit patut bersyukur karena juga kebagian program ini. Data yang diterima PT Pelni, ada 1.695 orang yang nantinya akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Sampit.
Pendaftaran peserta mudik gratis bareng BUMN 2019 dilakukan secara online melalui website http://mudikbumn.co.id. Pendaftaran terbuka bagi seluruh masyarakat selama kuota masih tersedia.
Berdasarkan informasi dari laman pendaftaran tersebut, ada dua BUMN yang menyediakan mudik gratis dari Pelabuhan Sampit yaitu PT Pelindo III dan Perum Jamkrindo dengan tujuan Surabaya dan Semarang.
"Untuk urusan teknisnya ditangani perusahaan yang menjadi penyelenggaranya, sedangkan kami di PT Pelni menyiapkan dari armada angkutannya. Kami sudah alokasikan 1.695 seat untuk program mudik gratis bareng BUMN tersebut," ujar Agus.
Untuk melayani arus mudik mulai H-15 lebaran nanti, PT Pelni menyiapkan lima kapal dengan sembilan call atau keberangkatan tujuan Surabaya dan Semarang. Tiket angkutan lebaran tersebut sudah dibuka sehingga masyarakat yang ingin mudik bisa segera membelinya.
Sementara itu, masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis bareng BUMN bisa mendaftar secara online. Siapapun berkesempatan selama kuota tersedia dan peserta bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Satu orang pemudik hanya boleh mendaftar sebanyak satu kali untuk masing-masing jenis moda yakni kapal laut dan bus. Pendaftar dapat mendaftarkan anggota keluarganya yang dibuktikan dengan kartu keluarga.
Pelaksanaan daftar ulang atau verifikasi dokumen dilaksanakan pada saat hari-H keberangkatan mudik dan tidak boleh diwakilkan, kecuali oleh anggota keluarga yang terdapat dalam kartu keluarga. Daftar ulang dilakukan dengan membawa dokumen asli dan fotokopi KTP serta kartu keluarga.
Pelni Sampit siap mengangkut 1.695 penumpang mudik gratis BUMN
Selasa, 14 Mei 2019 22:10 WIB