Paringin (ANTARA) - Kita cukup prihatin terhadap keadaan bumi sekarang ini. Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang adanya bencana alam, seperti banjir, longsor, kemarau berkepanjangan, kebakaran lahan, angin topan, gempa bumi dan sebagainya, tutur Bupati Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, H Ansharuddin, saat peringatan Hari Bumi tahun 2019, Senin (22/4), di Paringin, ibukota kabupaten setempat.
Apresiasi tinggi terhadap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan, atas inisiatifnya untuk memperingati hari bumi ini dengan cara aksi penanaman pohon.
Akan tetapi, harus pula difahami dan di hayati agar kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi bagaimana tindakan nyata kita ke depannya dalam memelihara serta melestarikan lingkungan dan alam sekitar.
"Apakah kita masih mengatakan bahwa alam sudah tidak lagi ramah kepada kita semua? Ataukah kita sudah memahami bahwa semua itu adalah reaksi alam terhadap perbuatan manusia sendiri? Penebangan hutan di mana-mana, pembakaran lahan, penambangan liar, pemborosan energi minyak bumi, pencemaran laut dan udara, dan berbagai kegiatan tidak ramah lainnya yang merusak alam," ungkapnya.
Semua itu sangat mempengaruhi keseimbangan alam, mengganggu keseimbangan ekosistem, sehingga muncullah berbagai macam bencana yang melanda umat manusia.
Kita harus benar-benar menyadari, bahwa seisi planet kita ini merupakan sebuah sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lainnya. Jika salah satu bagiannya kita rusak, maka bagian yang lain akan terdampak.
Sebagai salah satu wujud cinta terhadap planet bumi yang kita tinggali ini, mari kita berkontribusi nyata dalam memeliharanya. Salah satu caranya yaitu dengan menanam pohon, merawat serta melestarikannya.
Kita semua tentu sudah memahami fungsi pepohonan bagi bumi, baik udaranya, airnya maupun tanahnya, yang semuanya tidak lain adalah untuk kepentingan penghuni bumi, terutama manusia. Dengan menanam dan merawat pohon, insya allah kita berpartisipasi dalam menjaga bumi tetap baik untuk kita tempati, dan yang sangat penting, menghambat laju pemanasan global.
"Melalui aksi penanaman pohon pada hari ini, diharapkan ke depan nantinya dapat menggerakkan hati dan tangan kita untuk lebih aktif dalam menjaga bumi kita tetap hijau, dimulai dari pekarangan rumah ataupun tempat kerja masing-masing," imbaunya.
Karena jelasnya, pentingnya bumi sebagai tempat kita tinggal, tempat berpijak dan tempat menghirup udara segar, serta saling berinteraksi satu sama lain antar sesama umat manusia. Maka sudah seharusnya kita berlaku arif dan bijaksana terhadap planet yang kita huni.
Dan harus selalu kita ingat, kita tidak mewarisi bumi ini dari nenek moyang kita, melainkan kita meminjamnya dari anak cucu kita. Karena itu, kita harus selalu memeliharanya, agar kelak kita mengembalikannya dalam keadaan yang sebaik-baiknya.
"Selamat Hari Bumi tahun 2019, mari bertindak nyata untuk memeliharanya. Di mulai dari hal-hal kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang," pungkas Bupati Balangan, H Ansharuddin.
Peringatan Hari Bumi Jangan Sekedar Seremonial Belaka
Senin, 22 April 2019 11:28 WIB
"Apakah kita masih mengatakan bahwa alam sudah tidak lagi ramah kepada kita semua? Ataukah kita sudah memahami bahwa semua itu adalah reaksi alam terhadap perbuatan manusia sendiri? Penebangan hutan di mana-mana, pembakaran lahan, penambangan liar, p