Barabai (ANTARA) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat, Eddy Ariansyah melakukan pendakian gunung ke Desa Juhu yang merupakan salah satu wilayah terjauh di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk melakukan sosialisasi Pemilu kepada khususnya warga yang mayoritas buta huruf.
Memulai jalan kaki dari Kiyu Desa Hinas Kiri, Sabtu (13/4) Eddy didampingi satu orang staf dan satu orang anggota KPPS menuju Desa yang diperkirakan memakan waktu sampai dua hari sampai ke Desa Juhu yang berada diketinggian 560 mdpl.
"Walaupun kondisi saat ini hujan dan tanpa porter, kami tetap melanjutkan perjalanan karena hal ini merupakan tanggungjawab kita guna memastikan seluruh warga mengerti dan memahami cara pencoblosan," katanya.
Karena di daerah pegunungan ini tidak terjangkau akses transportasi maupun jaringan internet dan media, maka pihaknya melakukan sosialisasi tatap muka bertemu langsung dengan warga.
"Untuk sosialisasi kita menggunakan instrumen sosial dengan alat peraga berupa poster, pemutaran vidio dan penjelasan lisan tata cara pencoblosan," kata Eddy.
Menurutnya, dengan penjelasan itu minimal warga yang buta huruf mengenal warna dan simbol-simbol peserta Pemilu yang ditranspormasikan secara menyeluruh dan mudah dipahami.
"Kualitas memilih menjadi sesuatu yang penting dan hak pilih itu sangat menentukan lima tahun pemerintahan mendatang. Jadi dengan kehadiran kami terjun langsung bertatap muka ini untuk mendorong partisipasi memilih secara kuantitas dan kualitas," ujarnya.
Juga memastikan agar tata cara pencoblosan dilakukan secara benar dan sah agar pilihannya tidak sia-sia dengan tidak menggadaikan hak pilihnya dengan politik uang maupun materi yang lainnya.
"Diharapkan mereka secara sadar berdemokrasi dan mentaati segala macam peraturan yang telah ada," katanya.
Warga Desa Kiyu, Jarkasi menuturkan, untuk desanya sendiri hampir 75 persen yang masih tidak bisa baca tulis dan sangat kesulitan mengenali para calon peserta Pemilu.
"Karena memang kami jaman dulu itu tidak ada yang sekolah dan hanya anak-anak kami yang sekarang saja bisa baca tulis karena sekolah sudah dekat," katanya.
Diketahui, DPT untuk Kecamatan Batang Alai Timur adalah sebanyak 5188 pemilih di 28 TPS dan 11 Desa. Serta ada dua desa yang merupakan wilayah terjauh di Kabupaten HST yang hanya bisa dicapai dengan jalan kaki selama hampir dua hari yaitu Desa Juhu dan Aing Bantai.