Harga minyak tanah di sejumlah daerah di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan beberapa hari ini berkisar Rp8.500 per liter.
"Sebelumnya, harga minyak tanah kisaran Rp5.000-Rp6.000 per liter, tetapi berlakangan ini harganya melonjak," kata seorang pedagang eceran di Kelumpang Selatan Kotabaru, Sholikhah, Jumat.
Selain harganya tinggi, minyak tanah juga sulit diperoleh warga.
Sholikah mengaku, minyak tanah tersebut diperoleh dari kota Kotabaru dari pedagang pelangsir BBM.
Ia mengaku, tidak setiap hari kebagian minyak goreng dari para pelangsir, karena pelanggan yang lain juga meminta jatah.
Setiap jerigen isi 25 liter, pedagang pelangsir menjual minyak goreng kepada para pedagang eceran Rp140.000.
Sholikah berharap, para agen bukan hanya mendistribusikan minyak tanah, tetapi juga mengawasi pendistribusiannya.
Dia mengatakan, belum tentu setiaap pekan bisa memperoleh minyak tanah dari pelangsir, terlebih dari agen.
Pedagang eceran itu menambahkan, tidak pernah bisa mendapatkan minyak tanah dari para agen, tetapi ia mendapatkan minyak tanah dari pelangsir.
Akibat tidak menentunya ketersediaan minyak tanah tersebut, warga terpaksa menggunakan kayu bakar dan limbah kelapa sawit untuk memasak atau yang lainnya.
"Sebagian besar warga di sini, memakai kayu bakar dan limbah buah kelapa sawit yang sudah busuk dan kering, karena tidak mampu membeli minyak tanah," paparnya.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kotabaru H Amrah Muslimin, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait ketersediaan dan harga minyak tanah di daerah di Kotabaru.
Minyak Tanah Rp8.500/liter
Jumat, 30 November 2012 6:13 WIB