Pelaihari (ANTARA) - Pada peringatan Hari Bhakti Rimbawan tahun 2019, Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan bersama berbagai elemen masyarakat menanam 300 pohon, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Pelaihari, Sabtu (16/3).
Pelaksana Tugas Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tanah Laut I Gede Arya Subakti mengatakan, penanaman pohon Hari Bakti Rimbawan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini diikuti sekitar 200 orang dari TNI, Polri, Kesatuan Pengelolaan Huatan Tanah Laut, LSM, siswa dan Pramuka,”ujarnya.
Tanaman yang ditanam pada kegiatan itu, sebut dia, sebanyak 300 pohon, terdiri dari pohon Ketapang Kencana, Mahoni dan Pohon Tanjung.
Untuk menambah koleksi di RTH Kijang Mas Pelaihari, ungkap dia, pihaknya juga menyiapkan tanaman langka yakni, Ulin.
"Pada tahun 2018 kita sudah melaksanakan penanaman pohon sekitar 38 ribu hektare dan di 2019 rencananya akan dilakukan penanaman pohon untuk 49 ribu hektare,"terangnya.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Sukamta menyampaikan sambutan Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, salah satu ekosistem yang sangat penting bagi kelestarian lingkungan adalah, ekosistem hutan.
Diutarakannya, catatan menunjukkan dalam kurun waktu yang panjang, sejak sistem hutan register dan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) hingga hutan menurut konsep tata ruang, telah terjadi evolusi kawasan hutan dari 147 juta hektare pada tahun 1978 sampai 1999 menjadi 134 juta hektare.
“Pada tahun 1999 sampai 2009 dan menjadi 126 juta hektare pada 2009 sampai sekarang,”terangnya.
RTH kijang mas ditanami 300 pohon
Sabtu, 16 Maret 2019 15:22 WIB
Pada tahun 2018 kita sudah melaksanakan penanaman pohon sekitar 38 ribu hektare dan di 2019 rencananya akan dilakukan penanaman pohon untuk 49 ribu hektare,