Kalimantan Selatan (ANTARA) - Pelaihari,-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Laut,Kalimantan Selatan Abdillah mengaku siap menjalankan instrusksi Bupati Tanah Laut H Sukamta ingin mewajibkan seluruh siswa dan siswi mengenakan seragam sasirangan dengan motif khas daerahvsetempat.
"Kami siap melaksanakan pefintah bupati," ujar Kadisdibud Tanah Laut Abdillah pada saat kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang, Jum'at (8/3).
Abdillah juga mengatakan, mulai tahun ajaran baru nanti seragam sasirangan milik para siswa akan diganti ke motif sasirangan khas Tanah Laut.
“Seluruh kepala sekolah sudah setuju seragam sasirangan para siswa diganti dengan yang baru,”ucapnya.
Dia menambahkan, jumlah siswa Sekolah Dasar di tala ada 36 ribu siswa dan siswa SMP sebanyak 9.100, sehingga dengan kebijakan bupati tersebut akan meningkatkan ekonomi kerakyatan di Bumi Tuntung Pandang.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, sejak menjabat menjadi Bupati Tanah Laut telah menggaungkan salah satu ekonomi kerakyatan melalui kain sasirangan motif khas Tanh Laut.
"Motif dimaksud itu adalah motif khusus yang dimiliki daerah kita yaitu, motif jagung, anggrek dan kijang,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Pemkab Tanah Laut setiap Kamis diwajibkan menggunakan seragam sasirangan dengan motif khas Tanah Laut.
Selain itu, terang dia, pada hari jadi ke- 53 Kabupaten Tanah Laut kemarin, seluruh ASN dan PTT di lingkup Pemkab Tanah Laut juga diwajibkan mengenakan seragam sasirangan khas Tanah Laut.
"Total ada 6.000 lebih pesanan yang masuk ke para pengrajin sasirangan di Tanah Laut,"tandasnya.