Balai Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penangkaran lima ekor rusa Sambar yang didatangkan dari Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kelima rusa Sambar itu menempati penangkaran di Tahura yang berlokasi di Desa Mandiangin Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar," ujar Kepala Balai Tahura Sultan Adam Akhmad Ridhani di Martapura, Rabu.
Ia mengatakan, rusa Sambar sengaja didatangkan dari provinsi tetangga karena di Provinsi Kalsel tidak ada penangkar yang mau menjual sehingga pihaknya kesulitan mendapatkan rusa dari daerah sendiri.
Rusa Sambar yang ditangkarkan adalah sub spesies Cervus unicolor equines yang biasa terdapat di Sumatera dan Kalimantan yang dapat tumbuh sampai 102-160 centimeter dan panjang tubuhnya mencapai 150 centimeter.
Dijelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel mendatangkan rusa yang menjadi penghuni Tahura dan menempati kandang seluas 0,5 hektare di kawasan setempat.
"Penangkaran rusa Sambar dilakukan untuk menjaga kelestariannya dan kelima rusa sudah dilepaskan ke alam liar tetapi tetap dalam kandang yang luasnya mencapai setengah hektare," ungkapnya.
Dikatakan, perawatan rusa-rusa tersebut dilakukan bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kalsel dan BKSDA Kalsel sehingga diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mampu berkembangbiak.
Perawatan dilakukan petugas khusus medis dan dokter hewan dari Dinas Peternakan Kalsel yang secara berkala memantau dan memeriksa perkembangan rusa disamping petugas kebersihan yang juga menjaga kebersihan kandang.
"Melalui pemantauan dan pemeriksaan yang dilakukan berkala itu dapat diketahui sejauh mana perkembangan rusa dengan lingkungan sekitarnya sehingga jika ada masalah bisa ditangani secepatnya," ujar dia.
Ia mengatakan lebih lanjut, pihaknya juga memberdayakan masyarakat yang tinggal di sekitar Tahura untuk ikut memantau dan mengawasi terutama jika ada pagar kandang yang rusak sehingga bisa segera diperbaiki.
"Kami juga menanam bibit rumput-rumputan yang menjadi makanan rusa seperti rumput gajah, surgum maupun pemberian makanan tambahan seperti bekatul sehingga kebutuhan makan terpenuhi," katanya.
Balai Tahura Kalsel Tangkar Rusa Sambar
Rabu, 17 Oktober 2012 23:04 WIB

Tahura Sultan Adam. (net.)