Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 204 orang potensi Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang terdiri dari, 148 Sarjana Pendamping Desa, 45 Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) dan 11 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menerima Surat Keputusan (SK).
Kepala Dinas Sosial HSS Hj Siti Erma, di Kandangan, Kamis (14/2), mengatakan penyerahan tersebut didasarkan pada SK Bupati HSS tentang penetapan Sarjana Pendamping Desa Sejahtera Kabupaten Tahun 2019, dan diserahkan secara langsung oleh Bupati HSS H Achmad Fikry.
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bupati, karena sudah memberikan perhatian yang besar kapada semua potensi yang ada di Dinas Sosial," katanya, saat menyampaikan laporan, bertempat di Gedung Kesenian, Kandangan.
Baca juga: Berkat bantuan UEF Junaidi berhasil kembangkan usaha bakso
Dijelaskan dia, untuk Sarjana Pendamping Desa akan dirolling atau diputar penempatan mereka dalam rangka ingin memperkaya pengalaman, baik mengatasi masalah maupun menyelesaikan masalah karena perlu tahu bagaimana kondisi masyarakat yang dihadapi.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan Sarjana Pendamping Desa, Koordinator Kabupaten PKH dan TKSK merupakan ujung tombak untuk mengawal masyarakat yang belum beruntung, khususnya mengawal semua program-program baik program pemerintah pusat maupun daerah yang dikucurkan kepada masyarakat yang pada akhirnya diharapkan secara perlahan tapi pasti statusnya sudah lebih baik.
DIjelaskan dia, sejak tahun 2015 sampai sekarang angka kemiskinan di Kabupaten HSS terus menurun, yang artinya program dan sasaran di lapangan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Sekarang kita akan lebih fokus lagi orang per orang agar suatu saat bisa mendeklarasikan desa tersebut sejahtera, berkat pendampingan Sarjana Pendamping Desa," katanya.
Baca juga: Dinsos siap berkontribusi wujudkan visi misi Sehati Cinta HSS
Untuk Sarjana Pendamping Desa ada rolling untuk penyegaran dan menambah pengalaman di tempat yang baru, ia berpesan agar ada target satu desa satu inovasi, sehingga tidak terjebak dengan tugas-tugas yang ada saja.
Selain itu, dengan adanya sinergi dengan kepala desa akan terus mengawal orang-orang yang tidak mampu agar bisa mandiri, serta mengingatkan para potensi Dinas Sosial HSS agar mendorong semua warga untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu tanggal 17 april 2019 mendatang.