Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Asyad menyampaikan hal dasar dan terpenting dalam pelaksanaan program pemerintah harus dapat mengentaskan kemiskinan serta mensejahterakan masyarakat.
Ia mengatakan, program tersebut disamping pembangunan fisik, karena walaupun telah dibangun jalanan dan bangunan-bangunannya bagus kalau masyarakatnya tidak sejahtera, dan ini sejalan dengan tujuan RPJMD untuk kesejahteraan masyarakat dunia dan akhirat.
Baca juga: Periode kedua menjabat Bupati HSS tuntaskan kemiskinan
"Kami berharap dengan dilaksanakannya Musrenbang RKPD di Kecamatan ini, perencanaan pembangunan bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat dan Kabupaten HSS," katanya, saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Simpur, di Gedung Serba Guna H. Durahman (Ning Bulang), Rabu (6/2).
Dijelaskan dia, semua aparatur kecamatan ataupun desa dan seluruh masyarakat agar sarana insfratuktur yang telah selesai dibangun agar dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya sehingga dapat memiliki nilai manfaat yang lebih lama.
Begitupun, kalau ada kerusakan yang berskala kecil diharapkan dapat diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat dan pemerintah desa dengan memaksimalkan pemanfaatan dana yang dialokasikan untuk desa, baik yang digunakan untuk belanja pembangunan infrastruktur maupun belanja penunjang lainnya.
Baca juga: Bupati HSS buka Musrenbang RKPD Kecamatan Daha Selatan
Ditambahkan dia, melalui rangkaian musrenbang yang mengambil tema pembangunan “Peningkatan layanan dasar dan infrastruktur yang menunjang sektor perekonomian serta reformasi birokrasi” , fokus pembangunan visi “Menuju Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif, teknologis dan agamais untuk mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat” dapat dicapai.
Turut hadir, Camat Simpur Abdul Karim, para kepala SKPD, para kepala desa, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Simpur, para kepala Instansi di Kecamatan Simpur, Ketua DPD dan Ketua LPM se Kecamatan Simpur, alim ulama, UP3 serta para Samping Desa dan Siswa Siswi Sekolah Menengah Atas.