Gatot Nurmantyo lantik Gubernur Kalsel Ketua Forki

Jendral Purn Gatot Nurmantyo Lantik Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sebagai Ketua Forki 2018-2022.(Sukarli Ant).

Karenanya saya yakin juga prestasi olahraga karate di daerah ini akan meningkat dengan kepemimpinan beliau ini, bahkan saya yakin akan ada yang mengharumkan nama negara nantinya di ajang internasional

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo melantik Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menjadi Ketua Umum Forki Provinsi Kalsel periode 2018-2022.

Gatot melantik para pengurus Forki Kalsel tersebut di lapangan Wisata Kiram Park di Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu. Di mana para pengurus Forki kabupaten/kota hadir dan ribuan karateka muda.

Gatot menyatakan kegembiraannya, karena Gubernur Kalsel mau turun langsung membesarkan olahraga karate ini.

"Terus terang saya terkejut mulanya, yang saya mau Lantik ternyata Gubernur menjadi ketua Forki daerah ini, ini luar biasa," ujarnya.

Sebab, lanjut dia, belum ada yang pernah dilantiknya pengurus Forki seorang gubernur.

"Baru di sini, tapi memang beliau sejatinya karateka, sabuk hitam Dan VI lagi, siapa yang berani," tuturnya tertawa.

Dia merasa ada kesungguhan yang tulus diungkapkan Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel tersebut untuk membesarkan olahraga ini, sebab dia menjadi bagian karateka sejati.

"Karenanya saya yakin juga prestasi olahraga karate di daerah ini akan meningkat dengan kepemimpinan beliau ini, bahkan saya yakin akan ada yang mengharumkan nama negara nantinya di ajang internasional," paparnya.

Sebab, ungkap dia, seorang atlet berkesempatan yang luas untuk bisa negara lain menghormati sang merah putih, karena prestasinya, yang mana tidak semua orang, bahkan bisa TNI sekalipun.

"Jadi harus bangga para atlet sudah berprestasi di tingkat dunia, perjuangan anda untuk negeri ini luar biasa," ujarnya.

Sementara itu, H Sahbirin Noor berjanji akan meningkatkan prestasi olahraga karate di daerahnya.

Dari itu, lanjut dia, semua perguruan karate di daerahnya ini harus bersatu, mencetak bibit-bibit atlet yang unggul dan berbakat tinggi.

"Tidak ada lagi perpecahan, satu komando bersama meraih prestasi untuk masa depan atlet muda kita," ujarnya.