Pembangunan hotel berbintang kian marak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menandakan kota itu kian menjadi incaran investor sektor tersebut.
Setelah berdirinya hotel berbintang Mercure dan Best Western ada lagi sebuah hotel berbintang akan berdiri yakni hotel Haris, kata Asisten II Bidang pembangunan Setdako Banjarmasin, Bambang Budiyanto di Balaikota Banjarmasin, Jumat.
Disebutkan dia, hotel tersebut sesuai perizinannya akan berdiri di Jalan A Yani Kilometer Enam Banjarmasin atau kalau arah ke Bandara Syamsudin Noor sebelah kanan jalan, katanya.
Hotel berbintang empat tersebut akan dilengkapi dengan fasilitasnya yang sesuai dengan kelas hotel, tambahnya lagi.
Menurut Bambang Budiyanto, kian maraknya pembangunan perhotelan berarti kota ini kian maju tingkat perokomiannya, karena akan kian banyak para usahawan dan wisatawan datang ke kota ini.
Menurutnya walau Banjarmasin termasuk wilayah yang minim sumber daya alam, tetapi wilayah sekelilingnya yaitu di kabupaten kota di Kalsel merupakan wadah potensi ekonomi yang besar.
Di Kalsel banyak usaha pertambangan batu bara, pertambangan biji besi, pertambangan emas, perkebunan kelapa sawit skala besar, perkebunan karet, dan beberapa perusahaan perkayuan dan industri yang kesemuanya memancing pulang perginya orang dari berbagai penjuru tanah air dan negara lain.
Tentu semuanya memerlukan fasilitas perhotelan yang memadai di ibukota provinsi sebagai kota transit, sehingga keberadaan hotel berbintang memang diperlukan.
"Saya rasa kalangan investor gak sembarang berinvestasi di wilayah ini kalau tidak ada kajian untung ruginya, kalau mereka berani berinvestasi maka sudah diperkirakan wilayah ini memiliki potensi keuntungan besar," tuturnya.
Berdasarkan catatan, di Kota Banjarmasin yang hanya seluas sekitar 79 km persegi ini dengan penduduk sekitar 700 ribu jiwa sudah berdiri sedikitnya 40 hotel berbintang dan hotel melati.
Hotel tersebut antara lain, Hotel Arum, Hotel Mentari, Hotel Roditha, Swiss-Belhotel, Hotel Blue Atlantik, Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Hotel Vektotia dan Hotel Plam, Hotel Rattan In. dan Hotel Istana Aria Barito.
Hotel lainnya Hotel Global, Hotel Pesona, Hotel Jelita, Hotel Pandan Sari, Hotel Queen, Hotel Batung Batulis, Hotel Citra Raya, Hotel Aquarius, Hotel Regenerasi, Hotel Graha Fortuna.
Hotel kecil, losmen atau penginapan, antara lain Al Chadijah, Abang Amat, dan Andalas, Andhika, Al Mu`Minah, Baru, Batara, Biuti, Bina Subur,Bukti Warga, Cahaya Chandra, Chandra Home Stay, Daun Mas, Ersha Grand, Guest House Midoo, Guest House Samudra, Guest House Permata Inn, Guest House Kencana, Guest House Surya Abadi, Harmoni, Harum Manis, H.I, Kuripan, Kartika 1, Kartika 2, Kartika Antasari, Kalimantan, Kertak Baru.
Kemudian Kelayan Indah, Mawar, Mestika, Metro, Murni, Mira, Midoo, Niaga, Niagara, Panorama, Perdana, Prima, Penginapan Kayutangi
Penginapan Bersama, Penginapan Permata Inn, Penginapan Teja, Rahmat, Rajawali Indah, Rajawali Sama Indah, Sabrina,Sas, Sari Perdana/
Subur, Sinar Amandit,Sinar Midoo, Tokyo, Tambangan, Telaga Biru, Wisma Banjar, Widuri, Wisma Kayutangi, Pondokan Sawo Mes Politron.