Barabai, (Antaranews Kalsel) - Warga Desa Pemangkih Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten HST miliki jembatan Cable Stayed yaitu jembatan yang menggunakan kabel-kabel berkekuatan tinggi sebagai penggantung yang menghubungkan gelagar dengan menara dan berbahan baja.
Jembatan yang diberi nama jembatan gantung Al Muhajirin itu menghubungkan Desa Pemangkih dengan Pemangkih Sebrang dan diresmikan oleh Plt Bupati HST H A Chairansyah bersama pimpinan pengasuh Ponpes Ibnul Amin KH Mukhtar, Kamis (10/1).
Kontraktor pelaksana A Arabiansyah didampingi Iberamsyah menyampaikan jembatan itu dikerjakan selama 105 hari dengan anggaran Rp.799 juta dan berkunstruksi baja.
Ketua Yayasan gotong-royong Al-Muhajirin Ahmad Barmawi mewakili masyarakat setempat mengucapkan terimakasih kepada Pemkab HST yang telah membangunakan jembatan penghubung untuk memudahkan warga, anak sekolah dan para santri ponpes Al-Muhajirin untuk melakukan aktivitasnya.
"Jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kami juga mengucapkan terimakasih karena dibangunkan tempat MCK untuk santri-santri Ponpes Al-Muhajirin jumlahnya sekarang mencapai 1.500 orang," katanya.
Plt Bupati HST H A Chairansyah juga berharap jembatan itu berguna bagi masyarakat khususnya warga desa Pemangkih dan para siswa serta santri di Ponpes Al-Muhajirin.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada konsultan, kontraktor pelaksana dan juga dinas PUPR yang telah menyelesaikan jembatan dengan konstruksi yang sangat indah dan bermanfaat bagi warga," katanya.
Baca juga: BNN datangi kantor Bupati HST
Baca juga: Aktif menyebarkan informasi, Humas Setda HST terima penghargaan
Baca juga: DPRD HST keluarkan surat usulan pemberhentian Wabup HST