Kandangan, (Antaranews Kalsel) -Perwakilan dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Suryadi mengadakan kunjungan ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS),bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Ia mengatakan,program ini merupakan transformasi dari bantuan sosial Beras Sejahtera (Rastra) menjadi BPNT, ini merubah yang awalnya masyarakat penerima manfaat menerima bantuan beraskemudian menerima kartu.
Baca juga: Dinsos siap berkontribusi wujudkan visi misi Sehati Cinta HSS
"Kartu iniberisi voucher untuk dapat membeli beras dan telur dan dana tidak harus dihabiskan dan apabila masih ada dana yang tersisa maka dana sisa akan terakumulasi seperti buku tabungan," katanya, saat bersilaturrahmi dengan Bupati HSS H Achmad Fikry, Selasa (06/11).
Djelaskan dia, untuk sementara masyarakat penerima manfaat hanya bisa membeli beras dan telur saja, ataupun salah satunya sesuai dengan kebutuhan dan pihak dia juga memberikan apresiasi kepada Pemkab HSS atas kordinasi yang baik yang dalam hal ini Bupati HSS, Dinas Sosial setempat dan pihak perbankan, sehingga tidak terjadi saling lempar tanggung jawab.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari perwakilan kementerian dan ia menjelaskan di HSS sendiri telah berusaha untuk membangun kesehjateraan masyarakat dengan program rumah sejahtera, beras sejahtera daerah, usaha ekonomi produktif, dan lain-lain.
Baca juga: Dinsos HSS antarkan beras ke penerima
Dan kedepannya pemerintah juga akan berusaha untuk mengakat penghasilan petani lokal dengan cara membeli beras lokal yang digunakan untuk beras sejahtera.
"Pada tahun 2019 ini kita juga telah siapkan dana untuk BPJS semesta, yang nantinya semua masyarakat HSS bisa terdaftar sebagai angota BPJS," katanya, didampingi Kepala Dinas Sosial Hj Siti Erma.