SSB Batu Agung terima uang pembinaan Rp100 juta

Moment Bupati Balangan, H Ansharuddin saat bersama anak-anak SSB Batu Agung (Antaranews Kalsel/Roly Supriadi)

"Pendidikan di sekolah tetap harus menjadi hal yang utama, diantaranya pelajaran umum dan pelajaran agama. Ini harus menjadi perhatian para orang tua untuk mengawasinya. Sehingga akan seimbang antara prestasi dan pendidikan yang dimilikinya,"

Paringin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, berikan bantuan pembinaan sebesar Rp100 juta untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Batu Agung, yang telah mengharumkan nama kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam" hingga ke kancah nasional bahkan internasional, diantaranya Amerika Serikat serta Malaysia.

Dikatakan Bupati Balangan, H Ansharuddin, Jumat (2/11) bahwa dirinya cukup bangga dengan kiprah anak-anak di SSB Batu Agung di ajang olahraga paling digemari diseluruh dunia, yakni Sepak Bola.

"Semoga uang pembinaan sebesar Rp100 juta tersebut, mampu dimanfaatkan untuk mencari bibit-bibit baru serta pembinaan terhadap yang sudah berprestasi, agar mampu membawa nama harum Kabupaten Balangan bahkan Indonesia di ajang sepakbola dunia," ungkapnya.

Prestasi yang ditorehkan oleh SSB Batu Agung merupakan kebanggaan tersendiri masyarakat Kabupaten Balangan. Dimana mereka menorehkan sejarah saat punggawa muda berusia 12 tahunan asal bumi sanggam, mewakili Indonesia diajang kompetisi sepak bola Danone Cup di Amerika Serikat waktu lalu.

"Jangan pernah puas akan prestasi yang telah dicapai, tetaplah rendah diri dan fokus meraih cita-cita dan mimpi untuk menjadi punggawa Garuda Indonesia," imbuhnya.

Pun begitu, Anshar tetap berpesan kepada tim SSB Batu Agung dan para orang tua, agar pencapaian cita-cita dalam hal prestasi olahraga, jangan sampai mengesampingkan pelajaran di bangku pendidikan.

"Pendidikan di sekolah tetap harus menjadi hal yang utama, diantaranya pelajaran umum dan pelajaran agama. Ini harus menjadi perhatian para orang tua untuk mengawasinya. Sehingga akan seimbang antara prestasi dan pendidikan yang dimilikinya," imbaunya.

Bagaimanapun, anak-anak seusia mereka adalah calon penerus pembangunan di Balangan, bahkan di Indonesia kelak pada masanya nanti.