Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Sebagai upaya untuk menjaga kualitas Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam melaksanakan tugasnya, BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin melaksanakan kegiatan evaluasi dengan mengundang Kader JKN yang telah kerja sama untuk dapat mengetahui capaian kinerja serta permasalahan yang dihadapi di lapangan selama melaksanakan tugasnya. Selasa (25/09)
Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan Laili Warastuti Rahimah mengatakan, kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang hadir untuk menjalankan sebagian fungsi BPJS Kesehatan di suatu wilayah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kader JKN sendiri merupakan perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan yang terjun langsung ke pangan dan berhubungan langsung dengan masyarakat dan diharapkan mampu menjadi fasilitator bagi masyarakat mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)..
“Evaluasi ini sangat penting kita laksanakan, dari evaluasi ini kita dapat mengetahui kendala apa saja yang terjadi di lapangan sehingga kita dapat langsung mitigasi dan mencari solusi dari permasalahan yang terjadi agar Kader JKN dapat melaksanakan tugasnya kembali dengan lebih optimal," katanya.
Selain itu Kader JKN yang bersinggungan langsung di tengah masyarakat dapat menjadi perantara menampung masukan-masukan dan perbaikan yang berguna untuk program JKN-KIS menjadi lebih baik lagi.
Kader JKN memiliki tugas utama yakni sebagai pengingat dan pengumpul iuran bagi peserta JKN-KIS yang terlambat membayar iuran. Dari tugas utamanya tersebut Kader JKN sendiri akan memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS terutama peserta yang berdomisili jauh dari jangkauan channel pembayaran iuran.
Hal ini dikarenakan setiap Kader JKN mitra BPJS Kesehatan juga berfungsi sebagai agen Payment Point Online Bank (PPOB) sehingga peserta dapat langsung membayarkan iuran kepsertaan JKN-KIS melalui Kader JKN yang ditugaskan oleh BPJS Kesehatan tersebut.
“pada pertemuan ini kami juga kembali mengingatkan reward and punishment bagi setiap kader, hal ini tidak lain dilakukan guna mendongkrak motivasi bagi setiap Kader JKN dalam melaksanakan tugasnya agar lebih optimal lagi. Kami sangat berharap banyak kepada Kader JKN ini karena memang mereka memegang peran yang sangat krusial bagi keberlangsungan program JKN-KIS.” Tutup Laili. (KA/gn)