Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merancang sebuah paket inovasi pelayanan terpadu pariwisata berbasis android berupa aplikasi "Si Pandu Wisata", aplikasi ini dalam rangka pengembangan pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado.
Kepala Disporapar HSS M Arliyan Syahrial, di Loksado, Selasa (2/10), mengatakan pelayanan terpadu tersebut melibatkan berbagai pelaku usaha pariwisata yang ada di kawasan Loksado seperti pemberi jasa joki bamboo rafting, jasa ojek kawasan, pengelola penginapan atau homestay, dan jasa pemandu wisata atau tour guide dan kemudian dibentuk "Pawadahan".
"Pembentukan pengurus persatuan pelaku usaha pariwisata yang dipandu oleh Kabid Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Moh Zakir Maulidi dan disepakati oleh pengurus untuk setiap jenis jasa usaha dengan menyebutnya sebagai Pawadahan," katanya saat memberi keterangan hasil rapat bersama pelaku usaha pariwisata di KPSN Loksado, bertempat di aula kantor kecamatan Loksado.
Baca juga: HSS gelar pagelaran seni dan budaya peringati HUT kemerdekaan
Dijelaskan dia, maksud dibentuknya Pawadahan untuk menjalin hubungan kerja yang harmonis, dengan mengutamakan rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam aktifitas sebagai penyedia jasa.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan, dan mendukung serta menjadi mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan KSPN Loksado sebagai kawasan pariwisata unggulan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Rapat tersebut diikuti perwakilan pelaku jasa usaha joki bamboo rafting, jasa ojek kawasan, pengelola penginapan atau homestay, dan jasa pemandu wisata atau tour guide yang berada di kawasan Loksado, khususnya Desa Loksado dan Desa Hulu Banyu.
Menurut dia, sistem informasi yang saat ini sedang dibangun dilatarbelakangi adanya kebutuhan wisatawan terhadap penyediaan jasa pariwisata yang bersifat terpadu, mudah diakses dan kekinian.
"Si Pandu Wisata merupakan singkatan dari Sistem Pelayanan Terpadu Pariwisata adalah model aplikasi yang dibuat untuk menjawab kebutuhan tersebut," katanya.
Wisatawan yang akan atau sedang berwisata di KSPN Loksado dapat dengan mudah memperoleh informasi penyedia layanan jasa pariwisata yang ada di KSPN Loksado, hanya dengan mengakses aplikasi tersebut melalui handphone android.
Baca juga: Kunjungan wisatawan nusantara dan luar negeri di HSS meningkat
Disporapar HSS akan bekerjasama dengan Pemerintah Desa dengan memaksimalkan fungsi BUMDes untuk mengelola aplikasi tersebut, di mana penyedia jasa usaha pariwisata akan terhubung melalui aplikasi.
Bahkan, pihak dia menegaskan tidak mengambil keuntungan yang bersifat finansial dari inovasi yang sedang dibangun tersebut, karena merasa berkepentingan dan ingin Loksado maju dan berkembang sebagai destinasi wisata unggulan.